Bupati Jombang saat membuka kontes kambing di Auditorium Undar.
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Kontes kambing etawa berskala Nasional dalam rangkaian acara IGB Eco Carnival digelar di Auditorium Universitas Darul Ulum Jombang, Minggu (25/5/2025).
Acara yang menghadirkan ratusan kambing berkualitas super yang dinilai berdasarkan jenis dan penampilan fisik, diikuti oleh para peternak dan penghobi kambing etawa dari berbagai daerah di Indonesia.
Widodo selaku ketua panitia menyampaikan, kontes ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, namun juga menjadi media promosi untuk mengenalkan sisi positif dari dunia peternakan kambing etawa.
"Kontes ini sekaligus menjadi media iklan untuk menunjukkan sisi-sisi positif terkait ternak. Dan harus diakui jika bagi generasi muda, beternak saat ini merupakan cita-cita," ucapnya.
Selain menampilkan jenis-jenis kambing terbaik, banyak peternak memanfaatkan momen ini untuk menawarkan hewan ternaknya kepada masyarakat. Apalagi menjelang Hari Raya Idul Adha, kebutuhan akan hewan kurban mengalami peningkatan signifikan.
"Kebetulan ini mendekati momen Idul Adha. Bagi masyarakat tentunya dapat menjadi opsi pilihan tersendiri, manakala hendak memilih hewan untuk dikurbankan," kata Widodo.
Sementara itu, Bupati Jombang, Warsubi, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Dalam keterangannya kepada awak media, ia menegaskan pentingnya mendukung sektor peternakan sebagai potensi ekonomi yang menjanjikan.
"Tujuan kontes ini sendiri karena memang kita melihat dari potensi peternak itu sekarang sangat menjanjikan, dan yang meminati itu tidak hanya kaum-kaum pedesaan," ujarnya.
Acara seperti ini juga diharapkan bisa menjadi pemicu semangat masyarakat Jombang, khususnya generasi muda, untuk terjun menjadi wirausaha di bidang peternakan.
"Dengan adanya kontes ini, saya harap akan muncul lebih banyak lagi pengusaha peternak kambing dari Jombang. Usaha ini cukup menjanjikan dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.
Kontes kambing etawa dalam IGB Eco Carnival ini menjadi bukti bahwa dunia peternakan mampu menyatukan berbagai kalangan serta membuka peluang usaha yang luas, sekaligus turut memperkuat sektor ekonomi berbasis agrikultur di tingkat daerah maupun nasional. (aan/mar)
