Kerap Kecelakaan, Pos Therapy Black Spot Didirikan di Jalur Tuban-Bojonegoro

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kerap terjadi insiden kecelakaan di jalur Tuban- Bojonegoro, jajaran Satlantas Polres mendirikan Pos Therapy Black Spot di Kecamatan Plimpang Tuban.

Kasatlantas Polres Tuban, AKP Dhino Indar Setyadi kepada bangsaonline.com, Rabu (07/10) mengatakan, keberadaan pos ini guna meminimalisir angka kecelakaan. Sebelumnya di depan pos ini kerap terjadi kecelakaan. Selama bulan September terjadi 10 kecelakaan, 3 di antaranya merenggut korban jiwa.

Dengan keberadaan pos ini diharapkan terus meminimalisir angka kecelakaan. “Karena berdasarkan evaluasi, insiden kecelakaannya kerap terjadi mulai siang hari hingga pukul 1800 WIB. Jadi pada waktu-waktu itu kami tempatkan petugas disana,” tuturnya.

Dhino menyatakan, selain mendirikan Pos Therapi, jajaran polsek juga diinstruksikan untuk berpatroli. Terlebih, pada jalur yang dinilai rawan kecelakaan. Apalagi di jalur Tuban-Bojonegoro padat kendaraan roda dua. Sehingga, alternatif ini terus ditingkatkan guna menekan angka kecelakaan.

“Kami juga perintahkan jajaran polsek ikut berpatroli secara rutin di jalur yang rawan, khusus pada jam-jam tertentu,” bebernya.

Sementara itu, ihtikad baik dari polisi ini telah mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Namun, masyarkat meminta pos Therapy Black Spot ini digunakan sebagaimana mestinya. Bukan malah dibuat oknum polisi lalu lintas untuk mencari keuntungan pribadi.

“Ya bagus lah, karena ini termasuk sikap mencegah kecelakaan. Akan tetapi, jangan sampai keberadaan pos ini malah dibuat mencari keuntungan oknum, seperti mencari kesalahan pengedara hingga akhirnya minta duit, sebagai uang titip untuk persidangan. Kasus seperti ini kan sering terjadi,” ungkap Hajir, warga Kecamatan Pelumpang ketika melintas di jalur Tuban-Bojonegoro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News