Khofifah dan Gus Barra Bagikan Nasi Bungkus kepada Korban Banjir di Mojokerto

Khofifah dan Gus Barra Bagikan Nasi Bungkus kepada Korban Banjir di Mojokerto

MOJOKERTO,BANGSAONLINE.com - Indar Parawansa menyalurkan bantuan bagi warga masyarakat korban banjir di Dusun Bekucuk, Desa Tempuran Kecamatan Sooko Kabupaten , Senin (9/12/2024).

Ia didampingi Calon Bupati terpilih Muhammad Al-barra (), BPBD TAGANA dan relawan lain.

Baca Juga: Sebanyak 4.447 Sapi di Jatim Sembuh dari Virus PMK, Khofifah Apresiasi Pemerintah hingga Peternak

menyusuri kampung yang tergenang banjir dengan ketinggian sekitar 50 meter.

Kedatangan langsung disambut histeris warga. Pasalnya warga di sini sudah dua hari lamanya terkepung banjir dan aktivitas masyarakat menjadi lumpuh.

Di sana, secara langsung membagikan nasi bungkus pada warga masyarakat yang berkumpul di titik-titik pengungsian.

Baca Juga: Dihadiri Khofifah dan Diimami Syaikh Fadhil, Jenazah Prof Ridlwan Nasir Dishalati Ribuan Jemaah

Seperti masjid, di rumah warga yang tanahnya lebih tinggi, dan juga warga masyarakat yang bertahan di rumah-rumah meski kondisinya tergenang banjir.

“Ini satu mobil isinya makanan, Insya Allah cukup untuk jenengan semua. Ada nasi bungkus, mie instan, air mineral, roti gabin dan juga peralatan seperti tikar dan lain-lain,” kata .

Pada anak-anak serta lansia yang tengah mengungsi, juga memastikan bahwa mereka tercukupi kebutuhan dasarnya. Ia juga membagikan untuk mereka roti dan juga susu.

Baca Juga: MK Harus Menolak, Selisih 5,4 Juta Suara, Gugatan Risma-Gus Hans Tak Punya Legal Standing

Lebih lanjut usai melakukan peninjauan lapangan dan juga di Desa Bangsal Kabupaten , menegaskan bahwa penyaluran bantuan malam ini adalah bentuk kepeduliannya pada warga masyarakat yang sudah dua hari ini dilanda bencana banjir.

“Kami membagikan nasi bungkus karena ini memang sudah waktumya makan malam. Kemarin saya juga ke Rejoso Pasuruan sudah sore persiapan makan malam, maka kami juga bagi-bagi nasi bungkus,” tegas .

“Dalam kondisi banjir seperti ini, agak susah mereka masak di rumah, maka mereka memerlukan makanan siap saji. Saya juga secara khusus membawa roti gabin untuk anak-anak dan lansia yang dapat dikonsumsi untuk mereka,” imbuhnya.

Baca Juga: HUT ke-24 Baznas, Khofifah Apresiasi Penyaluran Zakat Produktif untuk Kesejahteraan Masyarakat

Lebih lanjut, menegaskan untuk mengatasi banjir di Kabupaten ini, membutuhkan kebersamaan seluruh elemen.

Di Desa Tempuran ini, banjirnya akibat kiriman dari Jombang dari luapan Sungai Watu Dakon. Dan selain itu beberapa titik memang potensial terdampak karena memang daerahnya tergolong lebih rendah.

“Selain itu banjir di Desa Tempuran ini juga terjadi akibat luapan dari afvour balong krai, karena curah hujan tinggi 154 mm sehingga sungai over kapasitas,” tegasnya.

Baca Juga: Temui Menkes RI, Khofifah Sampaikan Peran Muslimat NU dalam Penguatan Layanan Kesehatan Masyarakat

Selain itu banjir juga terjadi karena banyaknya enceng gondok dan sampah. Sehingga aliran air terhambat untuk masuk ke siphon Watu Dakon.

“Oleh sebab itu, ditegaskan penyelesaian banjir ini juga dibutuhkan pembersihan enceng gondok,” kata .

“Makanya ini tadi enceng gondok kenapa dibersihkan supaya arus airnya lebih lancar, diharapkan supaya ada ruang untuk pemompaan dari lokasi banjir,” ujarnya.

Baca Juga: DPRD Kabupaten Mojokerto Umumkan Bupati dan Wabup Terpilih Hasil Pilkada 2024

Untuk itu saat ini yang butuh dikebut adalah pembersihan enceng gondok supaya genangan banjir bisa dialirkan segera ke sungai. Dengan adanya pemompaan maka diharapkan genangan di lokasi perkampungan warga bisa segera turun.

Masak dan Makan Bersama di Dapur Umum Bangsal

Tidak hanya meninjau lokasi banjir dan menyalurkan bantuan untuk masyarakat korban banjir, namun juga meninjau di Desa Salen, Kecamatan Bangsal.

menyapa para Tagana yang sedang menanak nasi dan ikut bersama-sama relawan membungkus nasi yang akan disalurkan pada korban banjir.

Baca Juga: Harlah ke-102 NU, Khofifah Tekankan Pentingnya Kolaborasi

“Ayo saya bantu bungkusi nasinya. Saya juga bawakan kertas minyak jikalau ada yang kurang,” katanya sembari duduk lesehan membungkus nasi, sayur dan lauk hasil masakan Tagana.

Tak sungkan, bersama Tagana bahkan ikut makan bareng bersama dengan warga masyarakat di sana.

Saat ditanya wartawan, mengaku memang sering menyatu bersama Tagana, makan bersama dan juga bercengkrama tanpa jarak.

Baca Juga: Matangkan Persiapan Kongres XVIII Muslimat NU, Khofifah Silaturahmi ke Ketum PBNU

“Saya sering bersama Tagana makan bersama. Dan mereka ini kemampuan masaknya di atas rata-rata. Kita tadi cicipi dan makan bersama, rasanya enak,” ujarnya.

Di akhir, di ini juga secara simbolis menyerahkan bantuan berupa beras 10 sak, mie instan, perlengkapan bayi, tikar, air mineral, teh, kopi, dan juga gula.

“Dapur umum juga kita pastikan untuk memberikan pemenuhan kebutuhan makanan dengan kadar gizi yang baik, supaya kesehatan masyarakat terjaga dengan baik. Terimakasih kegotongroyongan yang luar biasa Tagana, Pemkab dan seluruh warga masyarakat,” pungkas . (dev/van)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Pandemi, Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ajak Anggotanya Peduli Sesama':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO