MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com – Warga Mojokerto Jawa Timur tampaknya kini lagi berbunga-bunga. Maklum, salah satu putera asli Mojokerto kini diangkat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri. Siapa lagi kalau bukan Komisaris Jenderal Anang Iskandar.
Seperti dilansir Tempo Online, pria kelahiran Kota Mojokerto, Jawa Timur, 57 tahun silam itu lahir dan dibesarkan dalam keluarga yang sederhana di Jalan Empunala, Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.
BACA JUGA:
- Wujudkan Ketahanan Pangan, Pangdam V/Brawijaya Panen Raya Padi di Ngawi
- Ini yang Dilakukan Kapolres Kediri Kota saat Operasi Ketupat Semeru 2024
- Wujud Sinergitas dan Lingkungan Bebas Halinar, Rutan Magetan Gelar Apel Siaga Bersama TNI-Polri
- Jelang Operasi Ketupat Semeru 2024, Kapolres Bangkalan Cek Kendaraan Dinas
Anang sempat nikah dua kali. Dari istri pertamanya yang sudah wafat, Ike Yuni Candra Dewi, Anang dikaruniai tiga anak. Sedangkan dari istri keduanya, Anang mempunyai dua anak.
Anang adalah anak kedua dari enam bersaudara putra Suyitno (almarhum) dan Raunah. Raunah yang sudah berusia 86 tahun tinggal bersama anak kedua Anang dari istri pertama, Rambo Garudo, 29 tahun. Meski sudah lanjut usia, ingatan Raunah masih kuat meski lebih banyak berbahasa Jawa.
Dengan didampingi Rambo, Raunah mengingat masa muda Anang. Anang lahir dari keluarga sederhana. Ayahnya, Suyitno, hanya bekerja sebagai tukang cukur rambut di Pasar Tanjung Anyar, Mojokerto. Setiap pulang sekolah, Anang sering membantu ayahnya di pasar.
Selama duduk di bangku sekolah dasar hingga sekolah menengah atas (SMA), Anang dikenal tekun. Menurut Raunah, lulus dari SMA, Anang ingin masuk ke perguruan tinggi namun karena keterbatasan biaya, niat itu dibatalkan. Hingga akhirnya Anang mendaftar ke Akademi Kepolisian yang waktu itu masih jadi satu dengan Akabri. Anang berhasil masuk hingga lulus Akabri tahun 1982.