​Loncat dari Jembatan Gandong 3, Pria di Bulukerto Magetan Ditemukan Tewas

MAGETAN, BANGSAONLINE.com – Belum ada sepekan Magetan digegerkan dengan aksi bakar diri, kini Magetan kembali digegerkan dengan aksi nekad bunuh diri. Sulami (43), warga Kelurahan Bulukerto Magetan nekad mengakhiri hidupnya dengan melompat ke jurang Jembatan Gandong 3, Jum’at (4/9).

Korban diketahui adalah adik Jimmi warga Kelurahan Bulukerto Magetan yang juga nekad membakar diri di dapur rumahnya pekan kemarin. Dugaan sementara korban menderita depresi sampai nekad terjun ke jurang jembatan Gandong 3. (Baca juga: Depresi, Pria di Bulukerto Magetan Tewas Bakar Diri)

Kejadian ini bermula sekitar pukul 09.30 saat korban pamit pergi dari rumah untuk membeli pakan ternak dengan menaiki motor kakaknya yang tewas pekan kemarin. Korban juga sempat mampir ke warung yang berada di samping jembatan. Yanto, pemilik warung yang berada di samping jembatan menjelaskan bahwa sebelum korban terjun ke bawah korban sempat duduk termenung lumayan lama. “Korban memang terlihat seperti orang depresi. Duduk di bawah pagar jembatan cukup lama, sebelum korban mengakhiri hidupnya dengan terjun ke jurang jembatan,” terang Yanto.

Dari pantauan BANGSAONLINE.com, aksi nekad bunuh diri tersebut menjadi perhatian banyak masyarakat Magetan. Ini terlihat di pinggir jembatan di mana ratusan masyarakat Magetan menyaksikan Tim BPBD dan Kepolisian mengevakuasi tubuh korban. Usai dievakuasi, korban langsung dibawa tim Basarnas ke rumah sakit Dr. Sayidiman Magetan untuk diselidiki lebih lanjut.

Kapolsek Magetan AKP Setyo Wiyono menuturkan jika dugaan sementara korban tewas murni karena bunuh diri. “Tim BPBD dan Kepolisian sudah melakukan evakuasi. Untuk sementara tubuh korban kita bawa ke rumah sakit Dr. Sayidiman untuk dilakukan visum. Namun dugaan sementara korban tewas murni bunuh diri dengan melompat dari jembatan Gandong 3 karena korban menderita depresi,” pungkas Setyo. (nng/ndik/rvl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News