SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Para pekerja PT Santos Jaya Abadi heboh menyambut kedatangan calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa, Senin (7/10/2024). Kedatangannya bersama Ketua Tim Pemenangan, Boedi Prijo Soeprijanto, menyapa para pekerja dan menyosialisasikan gelaran Pilgub Jawa Timur 2024, sekaligus meminta doa serta dukungan agar dapat melanjutkan kepemimpinan bersama Emil Dardak.
Ketua Umum Aliansi Gesper Jatim, Ahmad Fauzi, menegaskan bahwa pekerja Jawa Timur siap untuk memenangkan Khofifah-Emil minimal 75 persen.
Baca Juga: Relawan Gus E Gelar Rakor di Sidoarjo untuk Kemenangan Bunda Khofifah-Mas Emil
“Kami pekerja Jawa Timur siap untuk memenangkan Ibu Khofifah satu putaran. Minimal target kemenangan 75 persen,” ucapnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa selama menjabat sebagai gubernur di periode pertama, Khofifah telah membuktikan perhatian besarnya untuk buruh dan pekerja, salah satu program konkretnya adalah memberikan kuota jalur afirmasi khusus anak buruh sebesar 5 persen pada PPDB untuk masuk SMA/SMK Negeri negeri di Jawa Timur.
“Ini hanya dilakukan di provinsi Jawa Timur. Ini menolak stigma bahwa anak buruh anak pekerja sulit untuk masuk sekolah SMA SMK negeri,” kata Fauzi.
Baca Juga: Tembus Pasar LN dan Serap Tenaga Kerja Lokal, Khofifah Apresiasi Agrobisnis Bibit Buah di Nganjuk
Untuk itu, pekerja Jawa Timur menyatakan kompak untuk memenangkan Khofifah dalam pesta demokrasi November mendatang. Dengan harapan, program ini terus dilanjutkan dan perhatian pada buruh bisa terus ditambah.
Sementara itu, Khofifah menyatakan kunjungan dan kampanye di perusahaan produsen olahan kopi kemasan ini tak lain ingin menyosialisasikan gelaran Pilkada Serentak yang akan dihelat pada 27 November 2024.
Baca Juga: Berantas Hoaks dan Fitnah di Medsos Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Kota Batu Gandeng Mafindo
“Di banyak tempat saya masih merasa sosialisasi terkait Pilkada serentak harus terus dilakukan secara bersama sama. Bahwa ada Pilgub dan Pilwali maapun Pilgub pada 27 November nanti,” tuturnya.
“Sehingga kita tadi mengajak agar pekerja tak lupa ke TPS untuk menyalurkan hak pilih. Dan tentunya juga kami sosialisasikan bahwa di pilgub kali ini kami mendapatkan nomor 2,” imbuhnya.
Tak hanya kampanye, kunjungan kali ini juga menjadi kesempatan bagi Khofifah untuk melakukan monitoring efek dari deflasi yang terjadi di Indonesia dan belahan negara dunia. Bagaimana pengaruh dan dampaknya di sektor industri di Jatim.
Baca Juga: Gus Ali Kembali Doakan Pasangan SAE Menang di Pilkada Sidoarjo
“Berdasarkan yang kami tanyakan pada owner Santos Jaya Abadi ini, alhamdulillah deflasi ini tidak berpengaruh pada produktivitas industri kopi di sini. Itu artinya tidak ada PHK, dan produksi jalan terus tanpa kendala,” ujarnya.
Monitoring ini dikatakan Khofifah penting karena setiap pertumbuhan ekonomi yang ada di Jatim berpengaruh pada lahirnya peluang lapangan kerja. Karena mau tidak mau setiap tahunnya selalu ada lulusan SMA dan SMK bahkan perguruan tinggi baru yang menjadi angkatan kerja baru yang membutuhkan lapangan kerja baru. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News