BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan 7 kecamatan di Kabupaten Bangkalan terendam Banjir. Banjir kali ini tergolong parah karena ketinggian air mencapai 1,5 meter, seperti yang terjadi di Kampung Kauman Kecamatan Blega.
Selain Blega, daerah yang terdampak Banjir di Bangkalan yakni Kecamatan Klampis, Kecamatan Geger, Kecamatan Kokop, Kecamatan Tanjung Bumi, Kecamatan Arosbaya, dan Kecamatan Sepulu.
BACA JUGA:
- Cuaca Buruk, Nelayan di Bangkalan Takut Melaut
- SKK Migas-PHE WMO Gelontorkan 1.000 Paket Sembako untuk Korban Banjir di Bangkalan
- Dua Kecamatan di Bangkalan Terendam Banjir, Pompa Berkekuatan 250 Liter per Detik Dikerahkan
- Tinjau Banjir di Bangkalan, Pj Gubernur Jatim Pastikan Evakuasi Masyarakat dan Normalisasi DAS Blega
Kepala BPBD Bangkalan Geger Heri Susianto mengatakan, dari 7 kecamatan yang terdampak, Kecamatan Blega dan Arosbaya menjadi fokus utama dalam pengendalian banjir. Sebab, daerah tersebut memiliki tingkat kerawan yang tinggi.
"Dari kemarin hingga tadi malam untuk Arosbaya di Desa Lajing volume air masih 40 cm. Sementara di Kauman Blega air mencapai 1,5 meter. Akibatnya, aktivitas warga dan lalu lintas terganggu," ucapnya.
Menurut Heri, banjir tidak disebabkan oleh meluapnya air sungai, melainkan karena tingginya curah hujan beberapa hari belakangan ini yang mengguyur beberapa wilayah Kabupaten Bangkalan.
Tingginya curah hujan di Kabupaten Bangkalan di luar prediksi BMKG. Sebelumnya, BMKG menyebut curah hujan tinggi terjadi antaran bulan Januari dan Februari.