Satreskrim Polrestabes Surabaya Ungkap Penganiayaan Balita hingga Tewas

Satreskrim Polrestabes Surabaya Ungkap Penganiayaan Balita hingga Tewas Penganiaya balita hingga tewas di Surabaya saat diinterogasi polisi.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Satreksrim Polrestabes  mengungkap kasus penganiayaan yang mengakibatkan seorang balita berinisial RSH (3) tewas dalam konferensi pers yang berlangsung pada hari ini, Jumat (16/2/2024). Alhasil, polisi menetapkan Rudi Susanto (27) sebagai pelaku.

Kasatreskrim Polrestabes , AKBP Hendro Sukmono, mengatakan bahwa kasus itu berawal saat SA, selaku ibu korban yang masih berstatus istri dari SF (48) dan sudah memiliki tiga anak, ternyata menjalin asmara dengan pelaku. Bahkan, mereka tinggal bersama dalam rumah kos yang berada di Jalan Kutisari.

"Memang kerap korban RSH diajak tidur di kos-kosan Rudi Susanto, dan pada tanggal 13 Februari lalu pukul 08.00 WIB ibu korban menitipkan anak ke Rudi Susanto di kos. Ibu korban pergi karena ada panggilan kerja di sekitaran Jalan Kenjeran. Saat itulah Rizki menganiaya korban hingga tewas," urai Hendro.

Ibu korban, lanjut Hendro, di hari korban meninggal sempat mempunyai firasat curiga kepada Rudi, sehingga dilakukan panggilan video berkali-kali untuk menanyakan kabar anaknya dan tidak dijawab. Ketika ditelepon dengan panggilan biasa, pelaku mengangkat kemudian marah dan menyuruh SA kembali ke rumah kos.

Menjelang maghrib, kata Hendro, ibu korban akhirnya pulang dari kerja dan melihat anaknya beserta pelaku tengah tidur. Namun, pada bagian kepala sebelah kiri didapati luka lebam dan ada kotoran di bagian pantat RSH.

"Korban dibangunkan tapi tidak ada respons. Nah, kemudian dibangunkanlah pacarnya ditanya kok anak saya lebam dan tidak bangun, pelaku bilang tidak tahu karena sedang tidur," paparnya.

Ia menyebut, SA yang panik setelah mengetahui kondisi buah hatinya langsung menuju ke RSI Jemursari. Nahas, dokter menyatakan RSH meninggal dunia.

Kabar tersebut langsung disampaikan ke suaminya melalui anak yang pertama. Ketika melihat jenazah korban, sang ayah pun curiga dan melapor ke polisi.

Lihat juga video 'Viral, Sejumlah Pria Diduga Debt Collector Ambil Paksa Mobil di Surabaya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO