Usai Dilantik, Kades Carat Mulai Pikirkan Konsep Wujudkan Wisata Kampung Budaya

Usai Dilantik, Kades Carat Mulai Pikirkan Konsep Wujudkan Wisata Kampung Budaya Akhmad Fatoni, Kepala Desa Carat.

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kepala , Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Akhmad Fatoni, mulai berancang-ancang merealisasikan programnya.

Meski baru menjabat tiga hari, pria yang karib disapa Toni ini sudah punya rencana ke depan akan menyulap wilayahnya menjadi kampung budaya.

"Inginnya di wilayah dekat Sungai Porong sana akan kami jadikan wisata kampung budaya," kata Toni saat ditemui BANGSAONLINE.com di balai desa.

Ia menjelaskan layak dijadikan kampung budaya karena memiliki nilai histori. Baik secara geografi maupun secara peninggalan purbakala.

Toni mengungkapkan bahwa di Dusun Raos terdapat sebuah peninggalan candi berbentuk dua patung dwarapala berpasangan. Peninggalan itu diperkirakan ada sejak .

"Jenggolo diambil dari kata ujung galuh, sebuah wilayah di bawah kekuasaan Kahuripan. Wilayah itu meliputi Surabaya, Sidoarjo, dan Pasuruan, yang berdekatan dengan muara dan laut. Secara goegrafis, letak Dusun Raos itu memang berdekatan dengan Sungai Brantas," terang Toni.

Ia pun sudah menyiapkan konsep untuk mewujudkan sebagai wisata budaya. Ia ingin nantinya wisatawan yang mengunjungi memakai baju, kendaraan, hingga menyantap kuliner layaknya zaman dahulu.

Untuk kendaraan, menurutnya, bisa disediakan perahu, kuda, delman, dan lainya. Pun juga dengan makanan, seperti ubi, singkong, nasi jagung, dan sejenisnya.

"Untuk melangkah ke sana, pastinya butuh dukungan semua masyarakat. Keinginan kami ini sebenarnya sama, ingin memajukan desa," kata Toni. (afa/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Dua Rumah Panitia Pilkades Dibondet Orang Tak Dikenal':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO