Ning Ais Shafiyah, Jubir Termuda Pasangan AMIN

Ning Ais Shafiyah, Jubir Termuda Pasangan AMIN

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pasangan AMIN atau akronim dari Baswedan dan Muhaimin Iskandar telah mengumumkan lebih dari 80 nama Jubir (juru bicara) pemenangan pada 21 November 2023. Selain nama-nama elit politik, anggota DPR RI, mantan kepala daerah, tokoh agama, akademisi, hingga Gen Z, ada nama Ais Shafiyah.

Ia sempat viral beberapa waktu lalu karena prestasinya lulus S2 dari Cardiff University di usia yang masih 20 tahun. Saat ini, perempuan yang akrab disapa itu tengah menempuh studi S3 Doktoral Ilmu Politik di Universitas Airlangga, dan didaulat sebagai Jubir termuda di usia 21 tahun.

“Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh AMIN kepada saya. Ini bentuk nyata dari AMIN yang memberikan keterbukaan ruang bagi anak muda, khususnya perempuan untuk berpartisipasi aktif dalam politik,” ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (22/11/2023).

Ia menegaskan, tugasnya sebagai Jubir tidaklah akan sulit karena banyak hal yang sudah dilakukan dan dibuktikan oleh pasangan AMIN. Menurut dia, gagasan dan program yang ditawarkan memang berbicara tentang bagaimana kesejahteraan masyarakat. 

pun aktif turun ke masyarakat untuk melakukan kegiatan sosial, mendengar aspirasi masyarakat, hingga memberikan program bantuan untuk mereka, khususnya karena ditugaskan untuk maju sebagai Caleg DPRD Surabaya Dapil 1 (Krembangan, Bubutan, Genteng, Tegalsari, Simokerto, dan Gubeng) nomor urut 2.

“Pasangan -Muhaimin banyak membawa program-program yang berbicara tentang visi terwujudnya kesejahteraan Masyarakat. AMIN juga mempunyai program konkret tentang lingkungan dengan visinya mewujudkan keadilan ekologis bagi generasi mendatang, hal tersebut sudah selaras dengan apa yang selama ini saya lakukan," paparnya.

"Dalam banyak kesempatan, saya membangun diskusi mengenai green politics, tentang bagaimana kita mencari solusi atas permasalahan-permasalahan lingkungan yang terjadi untuk menjaga keseimbangan ekologis bagi generasi mendatang,” imbuhnya.

juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar ikut berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi ini dan tetap menjaga kerukunan, serta persatuan meskipun berbeda pilihan.

“Masyarakat harus berpartisipasi aktif, karena pesta demokrasi ini tidak hanya untuk segelintir orang, tapi untuk seluruh masyarakat Indonesia dalam rangka menentukan siapa yang akan menjadi pemimpin untuk bangsa ini. Meski berbeda pandangan, tetap jaga kerukunan dan persatuan, sebab pemilu hanya sementara dan persaudaraan harus selamanya,” pungkasnya. (mar/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO