Buka Rakorda Baznas se-Jatim, Gubernur Khofifah Diapresiasi Pimpinan Baznas RI

Buka Rakorda Baznas se-Jatim, Gubernur Khofifah Diapresiasi Pimpinan Baznas RI Gubernur Khofifah saat membuka Rakorda Baznas se-Jawa Timur. Foto: YUDI ARIANTO/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur membuka rapat koordnasi daerah (Rakorda) se-Jawa Timur Tahun 2023 di Novotel Samator Surabaya, Rabu (11/10/2023) malam.

Dalam sambutannya, mantan Menteri Sosial itu menceritakan sejumlah pengalamannya saat ikut dalam kegiatan penyaluran zakat Jatim. Terhitung dalam satu bulan kemarin, ia telah menyalurkan bantuan zakat produktif sebanyak 21 kali.

"Saya bisa melihat wajah-wajah para pelaku usaha Ultra mikro dengan penuh senyum dan keceriaannya mereka menerima bantuan meskipun hanya dengan sejumlah uang Rp500 ribu ini. Begitu berharganya nilai yang mungkin bagi banyak orang itu tidak cukup untuk menjadi modal usaha. Tapi bagi pelaku usaha-usaha mikro itu menjadi sesuatu untuk bisa menyambung kehidupan mereka," paparnya.

Suatu hari, pihaknya menyerahkan sejumlah zakat produktif di Kota Pasuruan, dan tak disadari bahwa para penerimanya sebagian besar tidak memakai alas kaki atau sandal, alias nyeker. Bagaimana kemudian di Probolinggo, pihaknya melihat hal itu lebih banyak lagi para penerima zakat yang tidak memakai sandal.

"Kemudian ada penjual keripik pisang. Rupanya dia hanya butuh modal sebesar Rp50.000. Karena memang tidak ada yang dipakai untuk modal Rp50.000 itu, dia pun harus pinjam ke rente (rentenir) yang akhirnya beranak-pinak itu. Belum lagi saat penyaluran bantuan zakat produktif tersebut, mereka (rentenir) sudah berjejer siap menagih," urai .

Kalau hal itu diidentifikasi dari cerita ketika mereka menerima zakat produktif, masyarakat kemudian mempunyai harapan lagi. Proses pemberdayaan masyarakat yang dilakukan zakat produktifnya Jatim itu menurutnya tidak sekadar pemberdayaan. Tapi, memberikan harapan kehidupan yang lebih baik bagi banyak masyarakat.

"Saya rasa suatu saat, Pak Kiai Roziqi (Ketua Jatim) lebih dikonkretkan, didokumentasikan lebih kuat lagi, dan kemudian lebih banyak lagi di-share di sosial medianya (Jatim) dan kemudian itu di-share secara nasional karena akan menjadi pembelajaran kebaikan bagi Seluruh daerah," harapnya.

Ketua RI Prof Dr KH Noor Achmad MA mengapresiasi apa yang telah dilakukan Gubernur terhadap baznas. Ia mengatakan bahwa Jawa Timur termasuk provinsi yang tercepat dalam perolehan zakatnya.

"Jatim pertumbuhannya luar biasa, jatim pertumbuhan ekonominya luar biasa, termasuk pasca covid, pengentasan kemiskinan luar biasa. Insya Allah itu berkat doa-doa dari para pimpinan, amil, serta para muzakki," ujarnya.

Pihaknya sangat yakin bahwa Jatim mampu melampaui targetnya di 2024 mendatang sebesar Rp52 miliar. Karena support dari Gubernur Jatim yang sangat besar serta konsistensinya dalam mendukung gerakan zakat yang ada di Jatim, baik dalam segi pengumpulan maupuan pendistribusiannya.

Ia juga mengingatkan kepada hadirin bahwa menjadi pimpinan baznas itu adalah takdir. Karena menururnya, kewenangan untuk mengambil zakat itu merupakan kewenangan yang sangat mulia, dan bukan kewenangan yang main-main.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO