Petugas saat melayani warga di operasi pasar murah. Foto: Ist.
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Operasi pasar kembali digelar oleh Perum Bulog Kantor Cabang Kediri bersama Pemerintah Kabupaten Kediri. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) di Kantor Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, Kamis (14/2023).
Camat Badas, Prasetyo, mengatakan operasi pasar ini bertujuan meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok dengan harga yang sesuai dan murah.
BACA JUGA:
Pihaknya menerjunkan satgas pangan untuk menggelar operasi pasar menyikapi naiknya harga beras akhir-akhir ini. Apalagi, Bupati Hanindhito Himawan Pramana memberikan perhatian langsung atas kenaikan harga beras tersebut.
Prasetyo melanjutkan, operasi pasar ini melibatkan dinas ketahanan pangan dan perternakan (DKPP) untuk mewujudkan kedaulatan pangan masyarakat melalui ketersediaan (produksi dan cadangan pangan), keterjangkauan, konsumsi pangan dan gizi, serta keamanan pangan berbasis bahan baku, sumber daya, dan kearifan lokal.
"Mas Bupati mengadakan acara ini sebagai upaya untuk menjaga stabilitas harga pangan khususnya di Kecamatan Badas. Harapan kita dengan operasi pasar ini dapat terjangkau oleh masyarakat. Serta kita ucapkan terima kasih kepada Bupati Kediri sehingga acara seperti ini dapat digelar," ucap Prasetyo.
Adapun operasi pasar ini menjual berbagai kebutuhan pokok mulai dari beras, minyak, dan telur. Untuk beras, bulog menyediakan sebanyak 8 ton, di mana tiap warga dibatasi hanya bisa membeli 10kg.
Pantauan di lokasi, antrean warga sudah padat sejak operasi dibuka mulai pukul 09.00 WIB. Antrean tampak mengular, namun tetap kondusif.
"Saya berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kediri dan beberapa pihak yang terlibat akan adannya kegiatan operasi pasar ini. Semoga ini bisa membantu untuk masyarakat. Dalam waktu dekat ada acara seperti ini, agar masyarakat dapat terbantu," ujar Riska, salah satu warga yang telah ikut mengantri dan membeli sembako. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
