Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, dan Ketua DPRD Sidoarjo, Usman, saat launching Aksi Gemilang. Foto: MUSTAIN/BANGSAONLINE
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, mengapresiasi Akademi Kepemimpinan Sidoarjo (Aksi) Gemilang. Program ini diharapkan bakal membentuk pemimpin-pemimpin masa depan yang berkualitas dan siap mengemban tanggung jawab dalam pembangunan daerah.
Hal itu disampaikan Bupati Muhdlor saat Grand Launching dan Visioning Aksi Gemilang 2023 yang digelar di Hall Mal Pelayanan Publik (MPP) Sidoarjo, Jl Raya Lingkar Timur Sidoarjo, Sabtu (24/6/2023) sore.
Diketahui Aksi Gemilang ini diselenggarakan oleh Dewan Pemuda Sidoarjo (DPSDA) dan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sidoarjo. Program ini juga didukung oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Sidoarjo.
Bupati Muhdlor menyatakan, pemimpin bukan hanya dilahirkan, tetapi juga dibentuk melalui proses pendidikan, pelatihan, dan pembinaan yang tepat.
Program atau kegiatan Aksi Gemilang ini bisa menjadi salah satu langkah penting dalam membentuk pemimpin-pemimpin terbaik di masa depan.
Pria yang karib dipanggil Gus Muhdlor ini menegaskan, pemimpin adalah orang-orang yang dididik, ditempa, dan diasah sehingga menjadi pemimpin yang dominan.
"Saya yakin bahwa pemimpin tidak hanya dilahirkan, tetapi juga dibentuk. Termasuk melalui acara seperti hari ini, yang tujuannya adalah membentuk pemimpin-pemimpin terbaik untuk masa depan,” tandas alumni Fisip Unair ini.
Gus Muhdlor juga menekankan, bahwa pemimpin yang sukses, lahir dan dibentuk berdasarkan tuntutan ekosistem yang ada. Dia mengajak para peserta Aksi Gemilang untuk mempelajari lingkungan sekitar dengan baik, mengambil kesimpulan yang baik, dan bertindak dengan baik sebagai pemimpin.
Ditegaskannya, hal-hal tersebut sangat penting ketika seseorang memasuki ekosistem kepemimpinan, sehingga mereka dapat memberikan kontribusi positif dan menghasilkan perubahan yang baik.
Ketua DPSDA, Haedar Wahyu menjelaskan, program Aksi Gemilang saat ini masuk tahapan Launching dan Visioning. Program ini diikuti oleh 270 pemuda perwakilan dari sejumlah desa dari 18 Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo. Tiap desa mengirimkan lima pemuda.
