Selain itu, lanjut Solihin, para siswa juga diajak untuk mengenal dan memahami bahaya api sebagai salah satu penyebab bencana, serta praktik memadamkan api baik menggunakan cara tradisional dengan karung goni dan alat pemadam api ringan.
“Mudah-mudahan apa yang disampaikan rekan-rekan GRR Tuban dan PRPP ini dapat diterima oleh adik-adik siswa SMK dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMKN 1 Tambakboyo Mashudha menyampaikan apresiasi kepada tim GRR Tuban dan PRPP atas terselenggaranya kegiatan ini. Pengetahuan yang disampaikan oleh tim GRR Tuban ini akan menjadi bekal yang bermanfaat bagi siswa-siswi di masa depan.
"Apalagi, dalam 5 tahun lagi Tuban akan menjadi kota industri dengan adanya kilang, harapannya para siswa tidak hanya menjadi penonton, tetapi terlibat secara aktif berkontribusi.” ucap Mashudha.
Ditempat yang sama, Presiden Direktur PRPP Reizaldi Gustino menekankan, pentingnya program ini untuk menggugah semangat dan memberikan inspirasi kepada siswa SMK di Tuban bahwa nantinya akan ada mega proyek pembangunan kilang BBM terintegrasi dengan industri petrokimia di Tuban yang melibatkan tenaga kerja berskala besar.
“Kami selalu berharap generasi muda Tuban nantinya dapat berkontribusi aktif dalam Proyek GRR Tuban baik dalam fase konstruksi maupun operasi. Namun tentunya hal tersebut harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas dan program semacam inilah yang menjadi pemantik sinergi dunia pendidikan dengan industri yang tujuan akhirnya tentu saja peningkatan kualitas sumber daya manusia generasi muda Tuban.” terang Reizaldi.
GRR Tuban bersama dengan PRPP sebelumnya juga telah menyelenggarakan sejumlah program sosial kemasyarakatan di bidan pendidikan dalam bentuk program CSR dan program pendukung lainnya, antara lain program beasiswa pendidikan lanjutan kepada 47 siswa di Politeknik Energi dan Mineral Akamigas serta bantuan sarana dan prasarana pendidikan kepada sejumlah institusi pendidikan. Sebanyak 20 siswa penerima beasiswa telah lulus dari PEM Akamigas dan telah dikaryakan sebagai pekerja di kilang Pertamina seluruh Indonesia. (gun/sis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News