Hadratussyaikh Liburkan Ngaji Tiap Selasa, Kenapa? Ini Kata Gus Kikin, Pengasuh Pesantren Tebuireng

Hadratussyaikh Liburkan Ngaji Tiap Selasa, Kenapa? Ini Kata Gus Kikin, Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) saat memberikan sambutan dalam acara Halal Bihalal dan Temu Alumni Nasional Ikatan Alumni Pesantren Tebuireng (IKAPETE) di Pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur, Sabtu (20/5/2023). Foto: M Mas'ud Adnan/BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com – KH Muhammad Hasyim Asy’ari, pendiri Pesantren yang juga pendiri Nahdlatul Ulama (NU), selalu meliburkan ngaji para santrinya tiap hari Selasa. Bahkan hingga kini di Pesantren tiap hari Selasa ngaji selalu libur. Kenapa?

KH Abdul Hakim Mahfudz (), pengasuh Pesantren mengungkap sejarah awal ketika mendirikan Pesantren . Menurut dia, mendirikan Pesantren pada 1899. Saat itu terjadi ketimpangan sosial luar biasa.

“Pabrik gula menyewa tanah petani. Sewanya relatif murah,” tutur saat memberikan sambutan dalam acara Halal Bihalal dan Temu Alumni Nasional Ikatan Alumni Pesantren (IKAPETE) di Pesantren Jombang, Jawa Timur, Sabtu (20/5/2023).

Melihat realitas sosial yang menyengsarakan rakyat itu, lalu tergerak untuk membeli sebagian tanah itu. Bukan untuk kepentingan pribadi atau dirinya sendiri. Tapi untuk kepentingan para petani itu sendiri. 

Jadi, dengan tanah yang dibeli itu bisa mengajarkan ilmu pertanian pada masyarakat secara baik dan mandiri, sehingga mereka tidak lagi menyewakan tanahnya kepada pabrik gula dengan harga murah.

“Tiap hari Selasa, Kiai Hasyim Asy’ari turun ke desa, mengajari masyarakat untuk bertani,” kata

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO