Beri Kemudahan Layanan untuk Pasien Thalassemia, Putri Lestari Raih Top 30 Kovablik Jatim 2022

Beri Kemudahan Layanan untuk Pasien Thalassemia, Putri Lestari Raih Top 30 Kovablik Jatim 2022 Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar (kiri) saat menerima penghargaan. Foto: Ist

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Prestasi membanggakan kembali diraih Pemkot . Inovasi pelayanan publik (Pelayanan Terpadu dan Terintegrasi Thalassemia) mendapat penghargaan Top 30 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Jatim 2022.

Wali Kota , Abdullah Abu Bakar, bersyukur inovasi untuk pasien thallasemia itu mendapat apresiasi dari Provinsi Jawa Timur. Layanan tersebut dibuat karena pihaknya berkomitmen untuk memberi fasilitas kepada masyarakat, khususnya bagi mereka yang mengalami .

"Kita selama ini terus berinovasi memberikan kemudahan pelayanan. Mudah-mudahan fasilitas kesehatan juga terus memiliki semangat berinovasi, khususnya bagi masyarakat yang memiliki kebutuhan khusus," ujarnya.

"Semoga inovasi tidak hanya datang dari kesehatan. Namun pelayanan-pelayanan yang ada di Kota harus terus memunculkan inovasinya. Jadi konsepnya inovasi untuk memudahkan masyarakat kita. Saya harap ini diikuti pelayanan-pelayanan yang lain," imbuhnya.

Saat menerima piagam penghargaan ini, wali kota didampingi Kepala Bagian Organisasi Pemkot , Sugiarti; Direktur RSUD Gambiran, dr. Aditya Bagus Djatmiko; dan dokter spesialis anak RSUD Gambiran, dr. Renyta Ika, Sp.A. 

merupakan layanan yang diberikan pada pasien yang diluncurkan sejak 2019. Melalui pelayanan ini, penderita di Kota mendapatkan transfusi darah setiap sebulan sekali.

Thalassemia membuat beberapa pasien tidak bisa menerima transfusi darah biasa atau prc, dan harus menerima transfusi leucodepleted yang hanya bisa diberikan Rumah Sakit Tipe A di Surabaya atau Malang.

RSUD Gambiran Kota bekerja sama dengan PMI Kota menjadi Rumah Sakit Tipe B pertama yang mampu memberikan transfusi leucodepleted, sehingga pasien tidak perlu lagi dirujuk ke RS Tipe A di Surabaya atau Malang.

Hal tersebut dapat mengurangi beban fisik pasien dan sosio ekonomi bagi keluarga pasien. Angka rujukan pasien juga mengalami penurunan dengan adanya layanan .

Tak hanya transfusi leucodepleted, pasien di Kota juga mendapatkan obat kelasi besi yang harus dikonsumsi setiap hari. Saat ini terdapat 37 pasien yang mendapat pelayanan di RSUD Gambiran. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tim BPK Wilayah XI Teliti Tugu Tapal Batas di Kediri, Diduga dari Abad ke-13 ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO