Cegah Aksi Balap dan Konvoi Liar, Polsek Mojoroto Kediri Gelar Patroli Rutin

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Aksi anarkisme yang dilakukan oleh oknum perguruan pencak silat, geng motor, maupun kelompok remaja yang terjadi akhir-akhir ini telah menimbulkan keresahan di masyarakat. Polres Kediri Kota melalui Polsek Mojoroto mengambil tindakan antisipasi dengan menggelar patroli ke titik-titik yang dinilai rawan.

"Belakangan ini sejumlah kelompok geng motor sering melakukan aksi balap dan konvoi liar yang tidak bertanggung jawab. aksi tersebut tak jarang sering menimbulkan terjadinya bentrokan di antara mereka bila berpapasan dengan kelompok-kelompok lainnya, bahkan hingga menyerang warga," kata Kapolsek Mojoroto, Kompol Mukhlason, saat dikonfirmasi, Minggu (20/11/2022).

"Sudah ada beberapa kejadian terkait kebrutalan aksi geng motor dan konvoi-konvoi liar tersebut. Masyarakat secara umum bisa lihat video kebrutalan mereka di media sosial YouTube, Tiktok maupun Instagram. Dan ini sangat tidak pantas dan sangat mengganggu ketertiban umum," imbuhnya.

Guna mencegah aksi anarkis, Polsek Mojoroto melakukan tindakan antisipasi dengan menggelar patroli di sejumlah titik yang sudah dipetakan dengan sasaran geng motor bersenjata, kelompok konvoi liar, para remaja pulang pagi, dan kafe-kafe yang buka di atas pukul 23.00 WIB.

Saat berkeliling dan menemukan kelompok remaja yang bergerombol, petugas akan mendatangi dan bertanya tentang identitas yang bersangkutan, termasuk melakukan penggeledahan badan jika ada yang mencurigakan. Hal tersebut untuk memastikan bahwa mereka tidak membawa senjata tajam atau barang-barang terlarang lainnya seperti miras, narkoba, maupun senpi.

Mukhlason menegaskan, pihaknya tak mau mendengar adanya aksi balapan liar, konvoi liar, geng motor, maupun tindakan melawan hukum dari kelompok/organisasi manapun yang bisa menimbulkan keresahan warga di wilayah hukum Polsek Mojoroto.

Ia berharap, partisipasi dari seluruh elemen masyarakat salah satunya adalah jangan segan-segan untuk segera melaporkan jika melihat adanya aksi balapan liar, konvoi liar, yang berbuat onar atau tindakan anarkis maupun perbuatan meresahkan lainnya.

"Setiap tindakan anarkis yang menimbulkan keresahan warga akan kita tindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku," tuturnya. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News