Kesaksian Suporter Arema yang Selamat dari Tragedi Kanjuruhan, Panik Polisi Tembakkan Gas Air Mata

Kesaksian Suporter Arema yang Selamat dari Tragedi Kanjuruhan, Panik Polisi Tembakkan Gas Air Mata Agung, salah satu suporter Arema yang selamat dalam tragedi Stadion Kanjuruhan. Foto: WINDU SETIAWAN/ BANGSAONLINE

"Kemarin itu seperti biasa, suporter turun ke lapangan untuk menghampiri pemain Arema untuk melakukan dukungan atau semangat. Ini sudah sering terjadi. Tiba-tiba ada penghalauan dari pihak keamanan. Tiba-tiba saya kaget, kok ada gas air mata. Padahal, biasanya pihak keamanan hanya memakai K9 (anjing pelacak), itu pun rekan Aremania sudah mundur, Mas," ungkapnya kepada wartawan BANGSAONLINE.com, Minggu (2/10/2022).

"Ini murni kepanikan karena gas air mata, Mas. Karena panik dan takut, akhirnya berhamburan hingga banyak yang jatuh dan terinjak serta kehabisan oksigen karena asap gas air mata yang sampai seperti kabut itu," tambahnya.

Informasi yang dihimpun, seluruh korban sudah dievakuasi ke RSUD dr. Saiful Anwar Kota pada Minggu (2/10/2022) pagi untuk diserahkan ke pihak keluarga.

Sementara itu, Edi, salah satu orang tua korban yang dirawat di UGD RSUD dr. Saiful Anwar mengaku tidak menyangka anaknya turut menjadi korban dalam peristiwa itu. Edi sempat menuju ke RSUD Kepanjen untuk mencari anaknya, namun tidak ketemu.

"Saya dari jam 11 malam ke Kepanjen memeriksa ke seluruh rumah sakit di Kepanjen, dan baru pagi ini saya diberi informasi jika anak saya dilarikan ke RSUD dr Saiful Anwar dan sekarang sudah di rawat di UGD," jelasnya sambil menangis.

"Untuk kondisi anak saya, mukanya bengap hitam, dan masih belum sadarkan diri," pungkas warga Pakisaji ini. (win/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warung Bebek Goreng H. Slamet di Kota Malang Terbakar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO