PD Bank Gresik dan Gresik Migas Beri PAD Rp 2 , Giri Tirta Masih Rugi, Ini Penjelasannya

 PD Bank Gresik dan Gresik Migas Beri PAD Rp 2 , Giri Tirta Masih Rugi, Ini Penjelasannya

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Diskusi publik "Optimalisasi Pelayanan dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)" yang diinisiasi Komunitas Wartawan Gresik (KWG) kerjasama dengan DPRD Gresik, terungkap kinerja yang dilakukan tiga BUMD.

Kegiatan digelar di Hotel Horiison, GKB, Jumat (16/9/2022) diikuti tiga Direktur Utama BUMD, Dirut Perumda Giri Tirta Kurnia Suryandi, Dirut PT Gresik Migas Habibullah, dan Dirut PD BPR Bank Gresik Al Kusani.

"Sejauh ini, keberadaan tiga BUMD belum banyak memberikan kontribusi untuk PAD Kabupaten Gresik," ucap Ketua DPRD Gresik, Much Abdul Qodir, yang diangguki tiga Wakil Ketua Nur Sadah, Ahmad Nurhamim, dan Mujid Riduan saat menjadi nara sumber.

"Untuk itu, saya mendorong agar tiga Dirut BUMD memaksimalkan perannya masing-masing untuk berkontribusi terhadap pendapatan daerah," imbuhnya.

Al Kusani, menyatakan PD BPR Bank Gresik terus berusaha maksimal mencari terobosan untuk memajukan perusahaan dan berkontribusi terhadap pendapatan daerah.

"Alhamdulilah, tahun 2022 ini target PAD yang bisa kami kontribusikan ke pemerintah daerah Rp 1 miliar. Ada kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya, Rp 600 juta," ucap Al Kusani.

Saat ini, tambahnya, PD BPR menjalankan sejumlah program untuk memajukan perusahaan. Antara lain, kredit umum mudah murah dengan bunga 1% perbulan, promo kredit merdeka dengan bunga 1%, kredit ultra mikro mudah murah dengan bunga 1%, kredit pegawai mudah murah dengan bungah 1,0%, kredit ASN mudah murah dengan bunga 0,8%, dan kredit ultra mikro bandar grisse.

"Kami juga melakukan sejumlah inovasi program untuk membantu para nelayan, petani, pedagang pasar, dan masyarakat lain untuk menjadi nasabah atau pinjam di PD BPR dengan bunga terjangkau. Dan, sejumlah inovasi lain," tutupnya.

Senada juga dikatakan Habibullah. Ia menyatakan Gresik Migas telah memberikan kontribusi untuk PAD Rp 1 miliar. Gresik Migas saat ini tengah melakukan kerja-kerja untuk kemajuan perusahaan. Gresik Migas tengah membangun sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Khusus (SPBK). Seperti untuk melayani nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Desa Campurrejo, Kecamatan Panceng.

"Di akhir bulan Agustus, sudah dapat izin dari Kementetian KKP untuk SPBK di Campurrejo. Untuk penyaluran BBM subsidi bagi nelayan ada penetapan.Sudah ada pendataan nelayan. Kita ada dana untuk penebusan DO BBM subsidi," tuturnya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO