Tingkatkan Pelayanan, Dispendukcapil Jember Lakukan ini

Tingkatkan Pelayanan, Dispendukcapil Jember Lakukan ini Kepala Dispendukcapil Jember, Isnaini Dwi Susanti, bersama dengan anak yatim penerima dokumen admindukcapil.

"Kemudian bagi masyarakat yang tidak emergency, akan kami bantu online-kan pengurusan kependudukannya. Apabila mereka tidak mempunyai HP Android, maka kami yang akan masukkan ke dalam sistem LAHBAKO yang ada di desa dan kecamatan, dan akan kami kontak teman-teman yang ada di desa dan kecamatan, untuk memberikan hasil admindukcapilnya," kata Santi.

"Sehingga, masyarakat tidak perlu jauh-jauh dan ke mana-mana, cukup dengan kepala desa dan camatnya. Harapan kami dengan menggunakan sistem-sistem tersebut, masyarakat dekat dengan kami. Jadi kami bukan berarti tidak ingin melayani masyarakat, misalkan masyarakat ke sini langsung jadi, bukan seperti itu," tuturnya menambahkan.

Bagi siapapun yang tetap datang ke ruang pelayanan Dispendukcapil , lanjut Santi, mereka tidak pulang dengan tangan kosong, melainkan dengan mengantongi hasil pelayanan admindukcapil. Hal ini juga ditegaskan dengan konsep pelayananan CINTA.

"Pelaksanaan pelayanan di Dispendukcapil, kita laksanakan dengan CINTA, kepanjangannya adalah cerdas, inovatif, nyata, terampil, dan akuntabel, dengan tujuan untuk memberikan pelayanan adminduk mudah, cepat, valid, dan gratis kepada masyarakat. Masyarakat keluar dari ruangan (pelayanan) ini, harus (sudah) mempunyai kejelasan dan nyata admindukcapilnya," ungkapnya.

Selain itu, ia juga mewacanakan bantuan adminduk akan berupa sistem digital secara keseluruhan. Pihaknya berharap dan mendorong agar seluruh masyarakat dapat mengikuti perkembangan era digital, dengan menggunakan layanan- layanan admindukcapil berbasis digital.

"Kami ingin apabila masyarakat menggunakan WA online atau sistem kami yang lain, maka masyarakat akan mendapatkan (dokumen) PDF-nya, karena ke depan, bantuan adminduk itu (menggunakan sistem) digital," pungkasnya. (yud/bil/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nekat Ritual di Laut, 10 Warga Jember Meninggal Tersapu Ombak':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO