Peringati Hari Lingkungan Hidup, PT SBI Tuban Bersih Sampah dan Tanam Pohon di Desa Karangasem

Peringati Hari Lingkungan Hidup, PT SBI Tuban Bersih Sampah dan Tanam Pohon di Desa Karangasem Puluhan karyawan PT SBI menggelar bersih sampah dan tanam pohon di Desa Karangasem, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jumat (24/6/2022).

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Tbk (SBI) Pabrik Tuban menggelar bersih sampah dan tanam pohon di Desa Karangasem, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jumat (24/6/2022).

Bakti sosial yang dilakukan puluhan karyawan itu sebagai wujud kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar operasional. Sekaligus memperingati Hari Lingkungan Hidup tahun 2022.

General Manager Aries Budi Djajarianto mengatakan, semua bisnis tentu bertujuan untuk menghasilkan profit, tetapi kegiatan dan operasional tidak boleh merugikan generasi mendatang. Untuk itu, komitmen mengedepankan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) karyawan, serta pengurangan emisi CO2.

"Selama ini kami berusaha capai nihil kecelakaan kerja, penggunaan material dan peralatan yang ramah lingkungan merupakan hal yang dapat kita upayakan untuk berpartisipasi untuk masa depan yang kita mau,” ucap Aries Budi Djajarianto.

Dirinya melanjutkan, secara rutin telah melakukan penanaman pohon di area operasionalnya. Hingga saat ini terdapat lebih dari 110 ribu pohon telah tertanam di area pabrik SBI Tuban. Mulai pohon mahoni, johar, berbagai tanaman kayu leras, serta berbagai tanaman buah seperti kelengkeng, sawo, mangga, kedondong serta tanaman produktif lainnya.

"Selain itu, SBI juga berperan aktif dengan mengadakan penanaman dan pemberian bantuan bibit pohon berupa mangga, srikaya jumbo, dan tanaman buah lainnya kepada masyarakat sekitar," imbuhnya.

Program itu merupakan dukungan SBI terhadap solusi berkelanjutan bagi masa depan masyarakat dengan menerapkan pentingnya aspek lingkungan untuk menciptakan kesehatan dan kualitas hidup yang baik. Komitmen SBI dalam pembangunan berkelanjutan juga terwujud melalui program edukasi kepada masyarakat sekitar untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada.

" juga mengembangkan program CSR berupa produk . Berawal dari gerakan voluntarisme karyawan atau yang dikenal dengan Skillanthrophy Ecoprint, berkembanglah kelompok produsen D’Lontar Ecoprint sebagai mitra binaan yang terdiri dari kelompok ibu-ibu dan remaja perempuan," tuturnya.

Lebih lanjut, merupakan teknik memberi pola pada bahan atau kain menggunakan bahan alami, seperti daun, bunga, batang, yang mengandung pigmen warna dengan bahan kain tertentu. Tumbuhan yang digunakan adalah tumbuhan yang ada di desa sekitar pabrik SBI Tuban, yang sebelumya tidak memiliki nilai ekonomi.

"Dengan D’Lontar Ecoprint ini diharapkan mampu meramaikan khasanah produk unggulan Tuban selain batik gedog yang turut mendukung sustainable fashion melalui pakaian dan aksesoris yang dibuat secara ramah lingkungan," tutupnya.(gun/ari)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO