Underpass GKB Belum Dibuka, Kepala DPUTR Gresik Angkat Bicara

Underpass GKB Belum Dibuka, Kepala DPUTR Gresik Angkat Bicara Proyek underpass GKB, Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas, Gresik. Foto: SYUHUD/BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik belum membuka akses Underpass Gresik Kota Baru (GKB) di Jalan Dr Wahidin SH, Desa Randuagung, Kecamatan Kebomas. Padahal, proyek yang menyedot anggaran APBD Gresik 2020 dan 2021 sekitar Rp10 miliar itu sudah rampung dikerjakan pada November 2021.

"Mengapa proyek underpass belum dibuka? Padahal, sudah lama rampung dikerjakan. Banyak masyarakat yang menanyakan," kata Ketua Komisi III ,, kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (15/3).

Menurut dia, kondisi fisik sudah mulai banyak mengalami kerusakan kecil, seperti kondisi aspal yang mengelupas. Sulis meminta untuk secepatnya membuka akses agar bisa digunakan masyarakat.

"Ini banyak laporan aspal sudah mulai rusak, mengelupas, padahal belum dibuka aksesnya. Kalau memang sudah tak ada kendala, kami minta segera dibuka akses underpass GKB," ucap anggota Fraksi PDIP itu.

dibangun berupa terowongan dengan tinggi terowongan jalan yang melintas dari arah barat ke timur 4,7 meter, sementara untuk lebar jalan 7,2 meter. Dari luas jalan itu, lebar jalan dibuat 5,9 meter, sedangkan trotoar 1,5 meter dan akses jalan tembus sisi timur lebar sekitar 10 meter, dengan panjang sekitar 300 meter.

Kepala , , mengatakan bahwa underpass GKB belum dibuka lantaran masih menunggu kelengkapan jalan. Saat ini, pihaknya masih menunggu pengadaan traffic light dan rambu lain dari Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik.

"Nunggu rampung dan siap (terpasang) semua rambunya. Kalau sudah rampung baru dibuka akses underpassnya," kata Hadi. (hud/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO