Edukasi Konservasi Lingkungan, Resacita SMAN 1 Pamekasan Lestarikan Green House

Edukasi Konservasi Lingkungan, Resacita SMAN 1 Pamekasan Lestarikan Green House Suasana ketika Resacita SMAN 1 Pamekasan saat menghijaukan lingkungannya.

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Remaja Cinta Alam (Resacita) mengadakan penguatan ruang edukasi lewat penghijauan lingkungan. Secara teknis, kegiatan ini merupakan wujud konservasi mini yang menjadi tanggung jawab pecinta alam yang tergabung dalam Resacita .

Pelatih Resacita , Sholeh Rahmatullah, mengatakan bahwa agenda tersebut dilakukan sebagai peran aktif siswa dalam melestarikan lingkungan, terutama dalam lingkup sekolah sebagai sebuah tempat menempa ilmu dan pengetahuan formal, serta memupuk bakat para siswa.

"Alhamdulillah gerakan ini didukung oleh pihak sekolah, dengan arahan agar para anggota Resacita bisa menghijaukan kembali Green House yang sudah lama tidak lakukan peremajaan tanaman," ujarnya kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (28/1).

Sholeh menuturkan, mereka juga kerap melakukan kegiatan alam bebas seperti olahraga panjat tebing bersama FPTI Pamekasan, jelajah alam sembari bakti sosial, hingga agenda mendaki gunung dalam bentuk ekspedisi.

Sementara itu, perwakilan dari Dinas Kehutanan Jatim, Dedy Bagus Pramudi Wardana, sangat mendukung keinginan dan gerakan para siswa yang tergabung dalam Resacita . Menurut dia, dalam tupoksi kerjanya terdapat pembinaan gerakan peduli lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

Ia menambahkan, pihaknya siap memfasilitasi untuk kebutuhan bibit pohon yang akan ditanam oleh anggota Resacita di Green House sekolahnya. Tak hanya itu saja, selama ini melalui cabang dinas kehutanan (CDK) wilayah Sumenep juga kerap mendampingi dan memberi pelatihan pembibitan mandiri untuk pelajar dan masyarakat.

"Alhamdulillah adik pecinta alam Resacita sudah bisa berbuat dalam pelestarian lingkungan meski dalam lingkup sekolah. Karena kami mulai Jumat pagi ini sudah memfasilitasi berbagai bibit pohon yang dibutuhkan untuk Green House ," kata Dedy.

Dinas Kehutanan Provinsi Jatim berharap, gerakan konservasi dan rehabilitasi lahan bisa dilakukan juga oleh para siswa di Pamekasan dengan lebih besar lagi cakupannya.

"Sehingga peran aktif para pemuda, juga lapisan masyarakat juga Kelompok Tani Hutan atau KTH akan lebih masif bergerak untuk pembangunan kehutanan di Madura secara luas," harapnya. (dim/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO