Lantik 2.448 Pengurus PABPDSI, Sekda Sumenep Dorong Penguatan Pengawasan Desa

Lantik 2.448 Pengurus PABPDSI, Sekda Sumenep Dorong Penguatan Pengawasan Desa Pelantikan Pengurus PABPDSI Sumenep di Aula Universitas Bahauddin Mudhari (UNIBA) Madura, Kamis (27/01).

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumenep, Ir. Edy Rasiyadi berharap badan permusyawaratan desa (BPD) membantu pengawasan jalannya pemerintahan desa, dalam rangka mencegah potensi pelanggaran hukum.

Hal ini disampaikan Edy saat melantik BPD yang tergabung dalam Pengurus Daerah Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) Kabupaten Sumenep ini di Aula Universitas Bahauddin Mudhari (Uniba) Madura, Kamis (27/01).

"Diharapkan, BPD yang belum ada PABPDSI kecamatan untuk segera membentuk kepengurusan lembaganya, sehingga keberadaannya sangat membantu kepada desa guna menjalankan pemerintahan desa," katanya.

Menurutnya, BPD harus mampu mendeteksi lebih awal manakala ada potensi pelanggaran yang dilakukan pemerintahan desa, supaya tidak merugikan masyarakat. "BPD dan kepala desa harus bersinergi dalam rangka pembangunan desa, termasuk maksimalisasi pengawasan, dengan harapan semua program pemerintah desa tidak menuai masalah, sehingga benar-benar bermanfaat bagi masyarakat," pesan sekda.

Senada dengan sekda, Ketua PD PABPDSI Kabupaten Sumenep, Sukran Hamidi, berharap keberadaan PABPDSI di masing-masing kecamatan mampu menguatkan peran BPD di desa untuk memberikan solusi dan kontribusi dalam pembangunan desa.

"Jumlah anggota BPD se-Kabupaten Sumenep berjumlah 2.448, sehingga jika peran dan fungsinya dimaksimalkan bisa membatu kepala desa untuk memajukan desa," tandasnya.

Sekadar informasi, Pengurus PABPDSI Sumenep yang dilantik kali ini terdiri dari 17 dari 27 Kecamatan se-Kabupaten Sumenep.

Acara itu dikemas dengan dialog ke-BPD-an mengangkat tema "Menakar Peran Strategis BPD dalam Tata Kelola Pemerintahan Desa", dengan menghadirkan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Achsanul Qosasi sebagai keynote speaker.

Sebagai pemateri Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sumenep, Darul Hasyim Fath dan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumenep, Moh. Ramli.

Acara itu juga dirangkai dengan penandatanganan kerja sama MoU (Memorandum of Understanding) antara pengurus PD PABPDSI Kabupaten Sumenep dengan Rektor UNIBA Madura berupa komitmen melahirkan satu desa satu sarjana. (aln/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO