Ngaji Mukhtarul Hadits, Kiai Asep Ungkap Cara Raih Kesuksesan dengan Sholat Malam dan Sodaqoh

Ngaji Mukhtarul Hadits, Kiai Asep Ungkap Cara Raih Kesuksesan dengan Sholat Malam dan Sodaqoh Kiai Asep saat memberikan wejangan kepada para santrinya di pengajian rutin pagi.

MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Di sela sibuknya kegiatan, Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim tidak pernah tertinggal dalam rutinan pengajian Jumat di Masjid Kampus , Pacet, Mojokerto. Seperti yang digelar Jumat (21/1) pagi tadi.

Pengajian tersebut diikuti para mahasiswa Institut KH. Abdul Chalim yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Termasuk mahasiswa yang mendapat beasiswa dari .

Kali ini, mengaji kitab kuning Mukhtarul Hadits, yang salah satu bahasannya adalah sikap akhlaqul karimah.

"Barang siapa yang rindu ke surga harus memperbanyak melakukan kebaikan-kebaikan yang diridhoi Allah. Salah satu praktiknya melakukan sholat malam," ujar .

Menurut , untuk mencapai kesuksesan dan keberhasilan sangat sederhana, namun praktiknya sulit dilakukan. Yaitu dengan akhlaqul karimah. membahasakan akhlaqul karimah dengan “piawai berkomunikasi”.

"Kepiawaian berkomunikasi ada dua. Pertama, piawai berkomunikasi dengan Allah. Kedua, piawai berkomunikasi dengan manusia. Siapa yang piawai berkomunikasi dengan Allah dan manusia, pasti hidupnya sukses dan berkah, sebab hidup itu pola berkomunikasi," papar ini.

Dalam kesempatan ini, juga memberikan wejangan kepada para mahasiswa agar berpegang teguh terhadap moto hidup yang dipegangnya, yaitu 'sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.

Karena itu, tak pernah eman untuk menyedekahkan hartanya, semata-mata hanya ingin membantu kepada semua orang yang tidak mampu. 

"Hal yang sering saya lakukan selalu memberi sarung dan uang kepada orang. Karena hal itu adalah salah satu yang membuat orang senang, dan di sana ada barokah sarungnya dipakai untuk sholat," ujar pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah tersebut.

mengutip referensi dari Kitab Mukhtar, 'Barang siapa yang diberikan musibah, maka seoarang tersebut sedang diangkat derajatnya dan akan diberikan kemudahan dari kesulitan dengan keteguhan ketakwaan kepada Allah SWT. Karena, ketakwaan adalah salah satu jembatan kita untuk mengantarkan kita kepada dicintai oleh Allah SWT. Dan sesungguhnya orang yang melakukan kemaksiatan akan disempitkan rezekinya dan diberikan balasan berupa musibah kepada diri sendiri baik di kehidupan dunia maupun balasan diakhirat. Orang yang diampuni dosanya maka sesungguhnya Allah akan dikabulkan segala hajat hajat dunia nya," tutup . (ris/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Sedekah dan Zakat Rp 8 M, Kiai Asep Tak Punya Uang, Jika Tak Gemar Bersedekah':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO