TPPI Tuban Komitmen Tingkatkan Produksi Revamping Aromatik
Editor: Rohman
Wartawan: Gunawan Wihandono
Senin, 03 Januari 2022 21:05 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) Tuban tancap gas menyelesaikan proyek revamping aromatik setelah sukses menuntaskan pembangunan 5 tangki. TPPI sejauh ini telah menuntaskan final investment decision (FID), sehingga akan dilanjutkan EPC ISBL proyek revamping aromatik guna meningkatkan kapasitas produksi paraxylene dari 600 ribu ton menjadi 780 ribu ton setiap tahunnya.
“Proyek revamping aromatik yang akan memakan total biaya USD 200 juta untuk keseluruhan OSBL dan ISBL ini merupakan salah satu proyek strategis nasional yang berpotensi untuk dapat menghemat current account deficit (CAD) hingga 410 juta USD per tahun,” kata Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional, Djoko Priyono, Senin (3/1).
BACA JUGA:
Gandeng UPT Metrologi Legal Sidoarjo, Polisi Cek SPBU
Pengawasan Terakhir Sebelum Lebaran, Disperdagin Kota Kediri Tak Temukan Kecurangan di SBPU
Jelang Lebaran, Polisi di Sidoarjo Tinjau SPBU
LPG Langka, Diskoperindag Situbondo akan Sidak Lapangan
Ia menuturkan, TPPI juga berusaha meningkatkan kapasitas platforming dari 50 KBD menjadi 55 KBD. ISBL proyek revamping aromatik mencakup modifikasi pada heater, unit CCR, dan tray kolom distalasi, serta penggantian adsorbent unit parex dengan tipe baru dan penggantian katalis unit isomar dan tatoray.
"Sehingga mulai tahun 2023, TPPI dapat menutupi kekurangan pasokan produk aromatik dalam negeri yang selama ini didominasi oleh produk impor. Hal ini tentunya sejalan dengan arahan Presiden Republik Indonesia yang mencanangkan pengembangkan TPPI sebagai bagian dari industri petrokimia terintegrasi," tuturnya.
Simak berita selengkapnya ...