PCNU-PCNU di Jatim Resah, Merasa Diancam PWNU Soal Calon Rais Aam, Caketum dan Ahwa
Editor: Tim
Rabu, 08 Desember 2021 14:45 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com – NU kembali diterpa masalah. Begitu konflik PBNU soal penentuan tanggal Muktamar ke-34 Muktamar di Lampung reda, kini muncul masalah baru di Jawa Timur. Beredar surat atas nama Akhmad Muzakki, Sekretaris PWNU Jawa Timur, yang ditujukan kepada ketua-ketua PCNU di Jawa Timur. Isinya berupa tekanan yang sangat meresahkan, yaitu usulan nama-nama AHWA (ahlul halli wal aqdi) dan calon rais aam dan ketua umum. Surat itu berupa pesan WhatsApp (WA) yang kini viral di media sosial.
Surat itu bahkan bernada ancaman.
BACA JUGA:
Diduga Rem Blong, Motor Pengangkut Galon di Jakarta Selatan ‘Nyangkut’ di Atap Rumah Warga
Video Sejumlah Warga Pamekasan Bawa Celurit dan Ajak Carok Viral di Media Sosial, Ada Apa?
Bangun Kesadaran Publik Terhadap Pencegahan Korupsi, KPK Launching Literasi Gratifikasi dan Jaga.id
Polisi Desak Youtuber Blitar Klarifikasi soal Konten Ajaran Boleh Tukar Pasangan
“PCNU yang tidak menyerahkan surat usulan Ahwa dan calon rais aam dan ketua umum hingga tenggat waktu di atas dianggap tidak berkenan untuk berada dalam koordinasi dan fasilitasi PWNU Jawa Timur,” demikian bagian akhir surat itu.
Bahkan para ketua PCNU itu dideadline Sabtu, 11 Desember 2021 jam 23:59.
Bagaimana respons para ketua PCNU? “Geng Jatim kados ngaten meniko Gus, PCNU sami gelisah (Geng Jatim ya seperti itu Gus, PCNU semua gelisah),” keluh seorang Ketua PCNU di Jawa Timur dalam pesan WA yang diterima BANGSAONLINE.com, Rabu (8/12/201).
Ketua PCNU yang lain juga membenarkan bahwa dirinya menerima surat berupa pesan singkat itu dari orang atas nama Akhmad Muzakki.
"Iya betul tapi bersifat internal, sampean dapat dari mana itu? Sebaiknya jangan dishare di grup," pintanya. Padahal pesan bernada ancaman itu sudah beredar luas.
Kini juga muncul berupa meme di media sosial yang menganggap bahwa pesan atas nama Ahmad Muzakki itu sangat merendahkan para ketua PCNU.
BANGSAONLINE.com berusaha mengkonfirmasi kepada Prof Akhmad Muzakki, Sekretaris PWNU Jatim. Tapi hingga berita ini ditulis belum mendapat jawaban.
“Masih centang satu,” kata Diday, wartawan BANGSAONLINE.com yang ditugasi menghubungi Akhmad Muzakki lewat WA-nya.
Simak berita selengkapnya ...