Tak Mau Diklaim Daerah Lain, Pemkot Kediri Daftarkan Tahu Takwa dan Tenun Ikat di HAKI KIK | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Tak Mau Diklaim Daerah Lain, Pemkot Kediri Daftarkan Tahu Takwa dan Tenun Ikat di HAKI KIK

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 30 November 2021 23:24 WIB

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar saat memotong tahu takwa.

(Surat Pencatatan Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal Ekspresi Budaya Tradisional/ KIK)

Berbagai upaya menuju paten KIK itu telah sejak lama digagas oleh , sapaan . Salah satunya dengan terus mendukung even tahunan Dhoho Street Fashion yang dipelopori oleh Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Ferry Silviana Abu Bakar.

Even itu banyak mengundang desainer nasional seperti Didiet Maulana, Lenny Agustin, Priyo Oktaviano, Hanni Hananto, dan Era Soekamto untuk membuat rancangan busana berbahan Tenun Ikat Kediri.

Dekranasda Kota Kediri tahun 2020 juga meluncurkan buku Tenun Ikat Kediri: Menjalin Harmoni, Menjaga Tradisi yang ternyata masuk sebagai salah satu bukti pendukung terbitnya KIK ini.

Sementara, tahu sebagai kuliner tertua yang diperkenalkan oleh etnis Tionghoa di nusantara ternyata juga masuk melalui Kota Kediri saat armada Kubilai Khan merapat di dermaga Sungai Brantas pada tahun 1292.

“Saat mengunjungi Kediri, kami mendapati tempat berlabuhnya jung-jung Mongol di kota itu yang sampai hari ini masih disebut Jung Biru. Armada ini mempunyai jung-jung khusus untuk mengurus makanan tentara, termasuk satu yang khusus untuk menyimpan kacang kedelai dan membuat tahu,” kata Suryatini N. Ganie dalam buku Dapur Naga di Indonesia yang dikutip ulang oleh Historia. (uji/ian)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video