Ini Pesan Gubernur Khofifah untuk Dandim se-Indonesia Atasi Persoalan di Daerah | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Ini Pesan Gubernur Khofifah untuk Dandim se-Indonesia Atasi Persoalan di Daerah

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Tim
Jumat, 26 November 2021 20:43 WIB

Gubernur Khofifah saat menjadi pembicara dalam acara Pembekalan Komandan Kodim TNI AD Tahun 2021 di Pusdikter Pusterad TNI AD, Bandung Barat, Jumat, (26/11).

KOTA BANDUNG, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur menekankan pentingnya membangun strong partnership dalam mengatasi berbagai persoalan di daerah.

Menurutnya, dengan sinergi, koordinasi, dan kolaborasi yang kuat antar seluruh stakeholder maka berbagai program pembangunan bisa terlaksana dengan baik. Pun, demikian jika terjadi gejolak atau permasalahan maka bisa segera diredam dan diselesaikan.

Hal tersebut disampaikan Khofifah saat menjadi pembicara dalam acara Pembekalan Komandan Kodim TNI AD Tahun 2021 bertema, "Membangun sinergitas Pemerintah Daerah di jajaran Provinsi Jatim dengan instansi vertikal dalam mengatasi permasalahan di Jatim" di Pusat Pendidikan Teritorial (Pusdikter) Pusterad TNI AD, Bandung Barat, Jumat, (26/11).

Khofifah menuturkan, prinsip strong partnership antar stakeholder dinilai sangat penting dilakukan untuk saling membantu setiap permasalahan yang dihadapi di daerah, sekaligus menguatkan berbagai program yang sudah dan akan dilakukan.

"Saya berterima kasih hari ini diberi kesempatan untuk saling membangun sinergitas dari pola pikir dan pola gerak melalui program yang sudah kami lakukan di Jatim karena strong partnership merupakan suatu kebutuhan," ujarnya.

Kepercayaan untuk berbagi pengalaman dengan jajaran TNI, kata Gubernur Khofifah, bukan karena jumlah penduduk Jatim yang banyak dan teritorinya luas. Melainkan banyak permasalahan yang sifatnya kompleks dan itu tidak dapat diselesaikan sendiri.

Oleh karena itu, tambahnya, dibutuhkan strong partnership sinergi dan kolaborasi di antara seluruh elemen strategis mulai tingkat provinsi, kota dan desa.

Bahkan, lanjutnya, saat pandemi Covid-19 terjadi, seringkali Provinsi Jatim menyebut empat pilar di tingkat desa meliputi babinsa, bhabinkamtibmas, bidan desa, lurah, atau kepala desa semuanya menyatu.

"Betapa sinergi, kolaborasi dan partnership diantara mereka (lini paling bawah) harus terbangun hingga kami di Provinsi Jatim juga harus terkoneksi dan terbangun," urainya.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video