Karikatur Bupati Kediri Tarik Pria Berseragam Bawa Kursi Viral di Media Sosial, ini Maksudnya | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Karikatur Bupati Kediri Tarik Pria Berseragam Bawa Kursi Viral di Media Sosial, ini Maksudnya

Editor: Rohman
Wartawan: Muji Harjita
Jumat, 26 November 2021 13:58 WIB

Karikatur bergambar Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono yang viral di media sosial.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - bergambar Bupati sedang menarik seorang pria berseragam yang sedang membawa kursi, beredar di media sosial. Kursi itu bertuliskan perangkat desa, disertai label "djiual".

"Edan, Siap Sikat Mafia Jual Beli Jabatan Perangkat Desa", begitu tulisan yang menyertai karikatur tersebut.

itu diposting oleh akun Instagram @narkosun pada Kamis (24/11) kemarin, sekira pukul 07.30. Selain bergambar Bupati yang sedang mengejar pria berseragam sambil membawa kursi jabatan perangkat desa, karikatur itu juga memuat pernyataan , sapaan Bupati , yang meminta masyarakat melapor jika mendapati jual beli perangkat desa.

"Warga Kabupaten yang Menemukan Penarikan Dalam Jumlah Berapa pun dan Dalam Bentuk Apa pun Kepada Calon Perangkat yang akan Masuk, Maka Tolong Dilaporkan Kepada Bupati Atau Inspektorat," bunyi pernyataan Bupati Dhito yang dikutip dalam karikatur tersebut.

Akun @narkosun itu juga menuliskan caption berisikan apresiasi terhadap Bupati , "Mantap mas @dithopramono bupati ini berani mengambil pilihan yg sulit, demi menghapus praktik jual beli jabatan hingga ke akar2nyam".

Sontak, postingan tersebut banyak mendapatkan respons positif dari para warganet. Mereka mayoritas mengapresiasi ketegasan Bupati dalam memerangi jual beli jabatan, utamanya perangkat desa.

"Kereeennn.....pakkk (emoticon tepuk tangan)," tulis akun @peri_kehidupan.

"Andaikan... dan semoga saja semua bupati di indonesia sprti mas dito..," timpal akun @y_sprm.

"Wajib kita dukung ini, Walau ntar juga bakal ngadepin masyarakat yang lucu2. Berantas mafia jabatan perangkat desa, tapi lawannya juga yang jadi korban. Karena dalam kehidupan seperti ini, seolah kehadiran mafia adalah hal lumrah yang kalau dihapuskan malah aneh padahal yang ngomong gitu juga adalah korban," tulis @dani.sty71.

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video