Asuh dan Didik Anak Berkebutuhan Khusus, Begini Caranya
Editor: Rohman
Wartawan: Muji Harjita
Kamis, 25 November 2021 09:27 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Ketua PDKK (Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Kediri), Umi Salamah, menjadi narasumber dalam acara pelatihan dan penguatan penyandang difabel/penyandang disabilitas yang difasilitasi oleh Pemerintah Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Rabu (24/11) kemarin.
Pelatihan yang diikuti sekira 75 penyandang disabilitas tersebut mengambil tema "Perlindungan Anak Disabilitas".
BACA JUGA:
Senam Lansia Sederhana yang Bisa Dilakukan di Rumah
Vitamin Eyebost: Solusi Cerdas untuk Menjaga Kesehatan Mata di Era Digital
Remaja Putri Susah BAB Usai Bercinta dengan Pacar, Dokter Langsung Istighfar karena Temui Benda ini
Dinkes Kota Batu Anggap Fogging Tak Cukup Efektif Cegah DBD, Masyarakat Diminta Lakukan Hal ini
Dalam paparannya, Umi Salamah menjelaskan cara mengasuh dan mendidik anak berkebutuhan khusus, yang juga memerlukan perlakuan khusus.
Menurut Umi, anak berkebutuhan khusus adalah anak yang mengalami keterbatasan atau keluarbiasaan baik fisik, mental-intelektual, sosial maupun emosional yang berpengaruh secara signifikan dalam proses pertumbuhan atau perkembangannya dibandingkan dengan anak-anak lain seusia dengannya.
"Jadi dalam memperlakukan anak berkebutuhan khusus harus buang jauh-jauh kata menyerah dan putus asa," katanya.
Kata dia, menjadi orang tua ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) adalah anugerah. Orang tua yang baik, harus dapat mengasuh dan mendampingi sesuai dengan kebutuhan, berusaha menyamakan tumbuh kembang ABK dengan tumbuh kembang sesuai usianya, dan mensyukuri karakteristik khas masing-masing ABK.
"ABK dapat menjadi orang yang berhasil dalam hidup, jika dilakukan pengasuhan yang tepat, karena akan membuat ABK dapat tumbuh kembang dengan optimal," terangnya.
Simak berita selengkapnya ...