Gubernur Khofifah Ajak Kerajaan Denmark Kembangkan Kerja Sama di Bidang Maritim
Editor: MMA
Senin, 22 November 2021 10:49 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak Kerajaan Denmark mengembangkan kerja sama di bidang maritim dan industri pertahanan.
Ajakan kerja sama tersebut disampaikan Khofifah saat menghadiri pembukaan kantor Konsulat Kerajaan Denmark di Surabaya, Minggu (21/11). Kantor Konsulat Kerajaan Denmark ini berlokasi di Gedung Tanto Jl. Indrapura No. 29-33 Surabaya.
BACA JUGA:
Perayaan Paskah 2024, ini Pesan Khofifah untuk Umat Kristiani
Pesan Khofifah saat Tutup Pesantren Ramadan Balita Muslimat NU se-Indonesia
Lagi, Siswa Jatim Terbanyak Nasional Lolos SNBP, Khofifah: On The Right Track
24.423 Siswa Lolos Masuk PTN Jalur SNPB 2024, Pj Gubernur Jatim: Terbanyak Nasional 5 Tahun Beruntun
"Saya mengucapkan selamat dan terima kasih atas kebaikan Bapak Menlu Denmark untuk membuka Kantor Konsulat Kerajaan Denmark di Surabaya," kata Khofifah.
Khofifah mengungkapkan, pemilihan Provinsi Jawa Timur tepatnya di Kota Surabaya sebagai lokasi Kantor Konsulat Kerajaan Denmark adalah sebuah pilihan yang tepat. Pasalnya, provinsi paling ujung timur Pulau Jawa ini memiliki berbagai keunggulan. Di antaranya, Jawa Timur adalah pusat perekonomian untuk Indonesia bagian timur serta berkontribusi terbesar kedua bagi perekonomian Indonesia. Sementara Kota Surabaya sendiri merupakan kota terbesar kedua di Indonesia.
Menurut Khofifah, Jawa Timur juga memiliki infrastruktur yang lengkap dan modern seperti Bandara Internasional Juanda dan Pelabuhan Tanjung Perak yang merupakan pelabuhan terbesar kedua di Indonesia setelah Tanjung Priok Jakarta.
“Jadi pilihan yang tepat bagi Kerajaan Denmark untuk membuka kantor konsulat di Jawa Timur. Jawa Timur menjadi hub perekonomian Kawasan Indonesia Bagian Timur,” jelas Khofifah.
"Jawa Timur juga satu dari penopang stok pangan Indonesia. Lokasi Jawa Timur sangat strategis sebagai pusat grafitasi dan gerbang perekonomian untuk Indonesia wilayah timur," tambahnya.
Khofifah pun menyampaikan bahwa Jawa Timur memiliki PT. PAL yang bergerak di bidang pembuatan kapal. Kemudian terdapat PT. Pindad yang juga sebagai industri alat pertahanan berkelas dunia.
Selain itu, Jawa Timur juga memiliki perguruan tinggi yang memiliki fakultas teknologi kelautan yaitu ITS. Oleh sebab itu, ia mengajak Kerajaaan Denmark untuk dapat mengembangkan kerja sama antara Kerajaan Denmark dan Jatim utamanya di bidang maritim dan industri pertahanan.