Gubernur Khofifah: ASN Era Society 5.0 Melayani secara Inovatif, Kreatif, dan Solutif | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Gubernur Khofifah: ASN Era Society 5.0 Melayani secara Inovatif, Kreatif, dan Solutif

Editor: MMA
Selasa, 16 November 2021 19:15 WIB

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam acara Latsar dan Pelatihan ASN di lingkungan Pemprov Jatim dan Pemerintah Kab/Kota di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim, Selasa (16/11). Foto: humas pemprov Jatim

“Selain itu pula diharapkan dapat terus meningkatkan kapasitas dan kompetensinya, serta adaptif terhadap perubahan yang terjadi. Apalagi saat ini perkembangan dunia yang penuh dengan disrupsi dan perkembangan teknologi yang pesat,” terangnya.

juga meminta para melakukan transformasi digital dan inovasi-inovasi yang berbasis digital. Menurutnya, transformasi digital adalah sebuah keniscayaan, sehingga pelayanan publik bagi masyarakat saat ini dituntut untuk bertransformasi ke sistem digital yang tentunya lebih cepat, lebih murah dan lebih luas lagi.

Kepala BPSDM Provinsi Jatim Aries Agung Paewai mengatakan bahwa selain menyelenggarakan Latsar bagi CPNS juga terus menyelenggarakan berbagai diklat seperti diklat peningkatan ekonomi masyarakat berbasis makanan dan minuman ringan, kemudian diklat handling obat yang ditujukan bagi para tenaga kesehatan seperti apoteker.

juga terus melakukan kegiatan pengembangan kompetensi bagi para salah satunya melalui kegiatan Belajar. Dimana dalam kegiatan ini setiap minggu diharuskan belajar dimanapun berada baik di kantor maupun di luar kantor. Para ini diharapkan terus mengembangkan kompetensinya melalui event belajar yang rencananya diselenggarakan setiap Kamis.

“Apakah itu materi tentang kepemimpinan, materi teknis, materi tentang fungsional sosial kultural, kami akan menghadirkan narasumber praktisi maupun akademiai. Diharapkan materi-materi yang diberikan dapat menjadi upaya pengembangan kompetensi pada ,” jelasnya.

Selanjutnya, terkait aturan tentang peralihan dari jabatan struktural ke fungsional, kata Aries, akan menyiapkan diklat ataupun pelatihan serta sertifikasi untuk para pejabat fungsional. Hal ini dikarenakan sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku, para pejabat fungsional wajib memiliki sertifikasi, dan sertifikasi itu hanya bisa didapat setelah mengikuti pelatihan atau diklat.

“Tentunya tidak mudah bagi untuk menyiapkan diklat atau sertifikasi jabatan struktural atau fungsional, oleh sebab itu, teman-teman kami di perguruan tinggi apakah itu PTN dan PTS akan siap membantu kami agar para ini memenuhi persyaratan menjadi jabatan fungsional,” terangnya.

Selanjutnya, terkait penandatanganan kerjasama dengan Pascasarjana Unair, menurutnya hal tersebut sebagai bagian upaya memperkuat Jatim Corporate University. Dirinya meyakini corporate University ini tidak dapat diselenggarakan sendiri sebagai tempat lembaga pelatihan terintegrasi, namun juga membutuhkan dukungan dan harapan dari berbagai pihak.

Sebagai informasi, CPNS yang mengikuti Latsar Tahun 2021 formasi 2019 sebanyak 10.853 peserta, dimana yang telah selesai menjalani Latsar sebanyak 6.156 peserta dan yang masih berjalan mengikuti Latsar yakni sebanyak 4.697 peserta. Sedangkan CPNS formasi 2019 yang mengikuti Latsar di Tahun 2022 sebanyak 1.511 orang.

Latsar ini sendiri diselenggarakan secara hybrid yakni secara offline sebanyak 150 orang PNS golongan III dan peserta diklat online sebanyak 1.139 orang PNS golongan II dan III serta peserta PKP. Para PNS yang mengikuti latsar ini terdiri dari berbagai profesi diantaranya guru, dosen, analis, perawat, auditor, apoteker dan arsiparis yang berasal dari berbagai daerah di Jatim.

Dalam kesempatan ini juga turut dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama antara BPSDM Provinsi Jatim dengan Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga tentang pengembangan kompetensi SDM dalam rangka mewujudkan yang profesional dan berkualitas melalui Jatim Corporate University. (tim)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video