Museum Islam KHM Hasyim Asy’ari, Dakwah Islam di Bumi Nusantara Hingga Tongkat Hadratussyaikh | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Museum Islam KHM Hasyim Asy’ari, Dakwah Islam di Bumi Nusantara Hingga Tongkat Hadratussyaikh

Editor: MMA
Rabu, 10 November 2021 21:57 WIB

M Mas'ud Adnan (tengah) memegang tongkat Hadratussyaikh KHM Hasyim Asy'ari bersama Gus Riza Yusuf Hasyim (kanan, baju putih) dan Gus Habib (kiri, pakai baju batik). Foto: BANGSAONLINE.com

Menurut dia, dulu peristiwa 10 November diperingati dengan gerak jalan Mojokerto-Surabaya. “Tapi sekarang sudah tidak lagi karena kondisi sudah tidak kondusif,” kata .

Gedung Museum KHM Hasyim Asy’ari selain megah juga sangat nyaman menjadi tempat belajar dan pariwisata. Museum ini banyak menampilkan perkembangan awal dakwah Islam di bumi nusantara. Baik di Jawa maupun luar Jawa.

“Ini bisa menjadi mercusuar,” kata KH A Halim Mahfud, Kepala Museum KHM Hasyim Asy’ari kepada BANGSAONLINE.com di sela-sela pembukaan.

(Para pemain teater Resolusi Jihad, siswa SMA A Wahid Hasyim . Foto: BANGSAONLINE.com)

Yang paling menyedot minat pengunjung tentu benda-benda peninggalan . Misalnya tongkat dan kursi . Benda-benda itu di bawah penjagaan dan koleksi Gus Riza Yusuf Hasyim, cucu .

CEO HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com, M Mas’ud Adnan, sempat mendapat kehormatan untuk memegang tongkat yang banyak diperbincangkan warga NU itu. Gus Riza Yusuf Hasyim mempersilakan Mas’ud Adnan memegang sekaligus foto dengan tongkat legendaris itu.

Karuan saja Mas’ud Adnan kaget sekaligus gembira. “Masyaallah. Alhamdulillah. Barakallah,” kata Mas’ud Adnan spontan ketika Gus Riza Yusuf Hasyim memberikan tongkat tersebut di tengah kerumunan pengunjung sebelum pembukaan.

Momentum itu langsung dimanfaatkan Mas’ud Adnan foto bersama Gus Riza Yusuf Hasyim dan Gus Habib, cucu KH Munasir, tokoh NU seangkatan KHM Yusuf Hasyim, yang mendampingi.

“Alhamdulillah. Ini benar-benar anugerah bagi saya,” kata Mas’ud Adnan penuh syukur.

Saat itu Gus Riza Yusuf Hasyim juga didampingi Badri, pelukis yang tengah kerja keras untuk mewujudkan obsesinya melakukan visualisasi perjuangan .

“Saya sudah lama berusaha untuk visualisasi perjuangan Mbah Hasyim. Dulu saya banyak membahas dengan Kiai Yusuf Hasyim,” kata Badri kepada BANGSAONLINE.com.

Loh, berarti perjuangan untuk melakukan visualisasi perjuangan cukup panjang? Apa saja hasilnya? Silakan ikuti laporan selanjutnya. (bersambung)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video