Maknai Hari Pahlawan, Gubernur Khofifah: Harus jadi Momentum Kebangkitan di Semua Sektor
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Tim
Rabu, 10 November 2021 20:46 WIB
KOTA SURABAYA, BANGNSAONLINE.com - Mengusung tema Pahlawanku Inspirasiku, peringatan Hari Pahlawan tahun 2021 dilangsungkan dengan khidmat oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur di Lapangan Kompleks Monumen Tugu Pahlawan Jl. Pahlawan, Alun-Alun Contong, Surabaya pada Rabu (10/11) pagi.
Tak hanya mengenang jasa para pahlawan, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga mengajak seluruh masyarakat Jatim untuk menghayati bahkan menanamkan karakter kepahlawanan di dalam diri masing-masing.
BACA JUGA:
Rahasia Sukses Khofifah Bangun Jawa Timur Selama 5 Tahun: Ikhtiar Dhohir Maupun Batin
Safari Ramadhan di Madiun, Pj. Gubernur Adhy Bagikan Zakat Produktif, Tali Asih, dan Santunan Yatim
Perayaan Paskah 2024, ini Pesan Khofifah untuk Umat Kristiani
Nuzulul Quran, Pj Gubernur Jatim Ajak ASN-Masyarakat Giatkan Tadarus dan Cinta Quran
Hari Pahlawan Nasional disebutnya sebagai momen tepat bagi seluruh masyarakat untuk terus bangkit dengan kekuatan penuh utamanya dari masa pandemi Covid-19.
"Bagaimana kita menanamkan jiwa-jiwa kepahlawanan, keteguhan, ketangguhan, semangat berkorban dengan ikhlas yang menjadi bagian dari referensi penting karakter seorang pahlawan," pesan Gubernur Khofifah.
"Yang penting adalah karakter kepahlawanan yang tangguh, tidak mudah menyerah, penuh keikhlasan dan pengorbanan," imbuhnya.
Semua karakter tersebut selanjutnya harus menjadi inspirasi kehidupan keseharian di era kekinian. Era di mana seluruh masyarakat dituntut akan reformasi digital di semua sektor.
"Mari kita lakukan refleksi, sesuai dengan tantangan kekinian yang harus kita jawab dengan meneladani karakter pahlawan yang sudah memberikan dedikasi terbaiknya untuk bangsa dan negara," ucap orang nomor satu Jatim ini.
Ia mencontohkan, pada era digitalisasi teknologi, pola perjuangan yang diterapkan pasti berbeda dengan saat revolusi kemerdekaan. Persaingan bukan lagi pada kekuatan senjata, tapi kemampuan penguasaan teknologi. Itulah yang sedang dihadapi generasi masa kini.
Proses digitalisasi telah merambah pada semua lini. Mulai dari informasi, ekonomi, budaya dan sektor lainnya. Digitalisasi teknologi dengan menggunakan Artificial Intelegent mampu menghasilkan big data yang mencakup segala aktivitas pergerakan semua bidang. "Saya mengajak masyarakat dan semua elemen untuk melakukan transformasi digital dalam berbagai sektor," tegasnya.
Pada kesempatan itu, Khofifah menekankan bahwa dari semua jasa pahlawan dapat diambil kesimpulan bahwa manusia pada dasarnya selalu mengarah pada kebaikan.
"Dari penghayatan ini muncul satu kesimpulan, bahwa manusia pada dasarnya cenderung pada kebaikan sesuai dengan fitrahnya," ungkap Khofifah.
Oleh sebab itu, imbau Khofifah, kebaikan yang menjadi dasar moral bagi manusia ini harus senantiasa dipupuk dan dijaga. Nilai-nilai kebaikan dalam diri masyarakat Indonesia harus diimbangi oleh pendidikan budi pekerti berbasis moralitas.
"Namun kesemua itu tidak bersifat taken for granted, nilai kebaikan harus dijaga oleh pendidikan budi pekerti dan akhlakul karimah, edukasi moral dan berbasis moralitas," imbaunya.
Simak berita selengkapnya ...