IKA PMII Jatim: Santri Penuhi Syarat untuk Jadi Pengusaha Sukses
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Rabu, 20 Oktober 2021 23:45 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemprov Jawa Timur tengah giat-giatnya mendorong kemandirian pesantren. Lewat program One Pesantren One Product (OPOP), pemprov berharap bisa meningkatkan ekonomi masyarakat berbasis pesantren.
Muslih Hasyim Sufy, Wakil Sekretaris IKA PMII Jawa Timur menilai OPOP merupakan program yang sangat bagus. Sebab, memperkenalkan dunia entrepreneur kepada para santri.
BACA JUGA:
Berkah Ramadan, Bisnis Parcel di Jombang Banjir Pesanan
Bertemu Kepala Perwakilan BI, Khofifah Ucap Terima Kasih atas Dukungan Pembangunan Ekonomi Jatim
Resmikan Pabrik Kapiten Nusantara, Khofifah: Referensi Penguatan Dakwah dan Jihad Bil-Maal
OPOP Program Ikonik Khofifah, Lahirkan 1.400 Santripreneur, Gus Ipul Acungi Dua Jempol
Dalam kesempatan menjelang Hari Santri Nasional, Muslih mengajak para santri untuk menggeluti dunia usaha pasca menamatkan pendidikan di pondok pesantren. Menurut pria yang akrab disapa Cak Lih ini, santri memenuhi syarat untuk menjadi pengusaha sukses. Selain tentunya tetap bisa mengamalkan ilmunya pada masyarakat.
"Menurut saya pendidikan karakter dan pembentukan mental terbaik itu ada di pondok pesantren. Untuk menjadi pengusaha harus memiliki mental yang tangguh sehingga tak mudah menyerah. Santri memenuhi syarat utama menjadi pengusaha sukses," tutur Muslih, Rabu (20/10).
Alumni Ponpes Lirboyo, Kediri itu mengungkapkan, santri sudah terlatih hidup mandiri, bahkan hidup susah. Sedangkan untuk mengawali menjadi pengusaha harus bersusah-susah dulu.
Simak berita selengkapnya ...