Bupati Kediri Apresiasi Program Makmur untuk Petani Tebu yang Dijalankan PTPN X
Editor: Rohman
Wartawan: Muji Harjita
Jumat, 15 Oktober 2021 23:42 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Program Makmur yang diluncurkan oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, akhir Agustus lalu, mulai dijalankan di Kabupaten Kediri. Kali ini, program tersebut dijalankan oleh PTPN X Jawa Timur untuk petani tebu di Desa Purwokerto, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri.
Program Makmur adalah program agrosolusi dari PT Pupuk Indonesia (Persero), untuk memudahkan petani mendapatkan bibit dan pupuk. Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, sangat mengapresiasi program bantuan pupuk untuk para petani tebu di wilayahnya.
BACA JUGA:
Reuni Purnaaktivis, Mbak Cicha Sebut Momen Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri
Program DITO Mulai Tunjukkan Hasil, Produktivitas Padi di Kabupaten Kediri Naik
Pemkab Kediri Targetkan Pembangunan Pasar Ngadiluwih Dimulai Awal 2025
Tingkatkan Pengolahan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST
Menurut dia, sebenarnya bukan bantuan dari segi pupuknya saja, tapi cara mengelolanya juga dibantu oleh PTPN. Dhito memaparkan, Kabupaten Kediri ini salah satu kabupaten dengan penghasil tebu yang cukup banyak, sehingga program tersebut sangat membantu dan berguna bagi petani tebu di daerahnya.
"Pemkab Kediri siap membantu yang dibutuhkan oleh pabrik gula dan petani tebu. Jadi bagi saya dengan adanya pabrik pabrik gula di Kabupaten Kediri yaitu PG Ngadirejo, diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan para petani tebu," ujarnya, Jumat (15/10).
Pihaknya tidak mau ada petani tebu di Kabupaten Kediri yang kelaparan. Sebab, di masa pandemi banyak sektor yang terdampak, seperti sektor pariwisata dan kesenian yang sangat terdampak, begitu juga sektor dunia usaha, PKL dan UMKM saat ini banyak yang kesulitan.
"Saya tidak mau, ada petani tebu di Kabupaten Kediri yang sampai kelaparan dan InsyaAllah dengan adanya PTPN dan pabrik gula di Kabupaten Kediri, saya yakin bahwa sampai beberapa tahun ke depan petani tebu di Kabupaten Kediri akan jauh lebih sukses. Saya doakan agar petani tebu jauh lebih sejahtera, begitu pula dengan Pabrik Gula dan PTPN, Amiin," paparnya.
Sementara itu, Direktur Pengembangan & Produksi Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Mahmudi, menjelaskan bahwa PTPN dalam hal ini memiliki tugas besar, yaitu bagaimana swasembada gula konsumsi di tahun 2024 bisa terwujud.
Simak berita selengkapnya ...