Pendapatan Belum Penuhi Target, Direktur RSUD Kalisat Jember Bilang Begini
Editor: Rohman
Wartawan: Yudi Indrawan
Kamis, 14 Oktober 2021 17:01 WIB
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember memiliki delapan rumah sakit umum daerah (RSUD), satu di antaranya adalah RSUD Kalisat. Selain sebagai penunjang keterjaminan kesehatan bagi masyarakat, rumah sakit yang merupakan badan usaha milik daerah (BUMD) itu diharapkan menjadi salah satu sumber penopang pendapatan anggaran daerah (PAD).
Melalui RSUD Kalisat, Pemkab Jember berharap mendapat pemasukan anggaran yang lebih sehingga mampu menunjang program pembangunan di Kabupaten Jember. Namun, fakta di lapangan hingga bulan ini, realisasi PAD RSUD Kalisat masih mencapai 55,48 persen atau Rp20,8 miliar, dari yang ditargetkan oleh Pemkab Jember untuk tahun 2021 sebesar Rp37,4 miliar.
BACA JUGA:
Selama Ramadhan, Polres Jember Gelar Patroli Kamtibmas
Kumpul di Jember, Relawan se-Tapal Kuda Dukung Khofifah Maju Pilgub 2024
KAI Daop 9 Jember Paparkan Penyebab Terlambatnya KA Pandalungan
Gelar Patroli, Satpol PP Jember Pastikan Tempat Hiburan Malam Tak Beroperasi saat Ramadan
Direktur RSUD Kalisat, Nur Cahyohadi, mengakui hal tersebut saat dikonfirmasi usai rapat dengar pendapat (RDP) di ruang Komisi D Kantor DPRD Jember, Rabu (12/10) kemarin. Menurut dia, pendapatan itu berdasarkan pelayanan terhadap masyarakat. Sebab, keuangan RSUD tidak bersumber dari kas keuangan daerah (Kasda).
Simak berita selengkapnya ...