Bantu Evakuasi Terduga Pelaku Pembunuhan Tukang Jamu, Sejumlah Warga Bence Dites Covid-19 | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Bantu Evakuasi Terduga Pelaku Pembunuhan Tukang Jamu, Sejumlah Warga Bence Dites Covid-19

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Akina Nur Alana
Kamis, 14 Oktober 2021 13:51 WIB

Warga yang ikut menggotong Sukisno, terduga pelaku pembunuhan tukang jamu di Blitar, dites rapid antigen.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sejumlah warga Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten , harus menjalani tes Covid-19. Mereka yang dites adalah yang sempat membantu evakuasi Sukisno (55), pria yang ditemukan tergeletak di dekat rel kereta api, setelah diduga menganiaya istrinya hingga tewas.

Sukisno yang mengalami luka serius kemudian dirawat di RSUD Ngudi Waluyo Wlingi. Namun dari hasil pemeriksaan, Sukisno diketahui positif Covid-19.

Petugas pun kemudian mengambil langkah untuk melakukan tracing, dan kemudian melakukan testing kepada warga yang membantu evakuasi Sukisno.

"Dengan diketahuinya bahwa Pak Sukisno ini positif Covid-19, akhirnya dilakukan tracing kepada sejumlah warga yang melakukan evakuasi terhadap yang bersangkutan," ujar Kapolsek Garum Iptu Burhanudin, Kamis (14/10/2021).

Dari sejumlah foto yang beredar, warga yang mengevakuasi Sukisno kala itu memang terlihat spontan memberikan pertolongan. Sehingga mereka lupa memakai masker ataupun alat pelindung diri lainnya.

Warga yang terdeteksi kontak erat dengan Sukisno dilakukan tes rapid antigen. "Ada lima orang yang kontak erat. Mereka kemudian langsung dites rapid antigen. Alhamdulillah semua nonreaktif," imbuh Burhan.

Diberitakan sebelumnya, wanita bernama Elvi Novianti (47) warga Lingkungan Bence I Plosorejo Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten , ditemukan tak bernyawa di dalam kamarnya, Kamis (7/10).

Saat ditemukan, kondisi perempuan yang sehari-harinya bekerja sebagai itu mengenaskan. Kepalanya mengalami luka parah mengeluarkan darah.

Sedangkan suaminya, Sukisno (55), ditemukan tergeletak di pinggir dam dekat rel kereta api yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah korban.

Diduga Elvi dianiaya suaminya, lalu si suami kabur hingga akhirnya terpeleset dan terjatuh. (ina/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video