Buntut Pemblokiran Balai Desa, Kades dan Warga Talangkembar Jalani Pemeriksaan di Polres Tuban | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Buntut Pemblokiran Balai Desa, Kades dan Warga Talangkembar Jalani Pemeriksaan di Polres Tuban

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Gunawan Wihandono
Selasa, 12 Oktober 2021 23:39 WIB

Nur Aziz bersama Kades dan Warga Desa Talangkembar, Kecamatan Montong, yang dilaporkan mantan Kasun Kenti, Slamet Idul Adha.

"Hari ini baru proses klarifikasi," jelasnya.

Menurut Dosen Universitas Sunan Bonang (Unang) ini, kliennya dilaporkan atas dugaan penghasutan di muka umum. "Padahal berbicara secara konteks di lapangan tidak ada penghasutan. Yang dilakukan warga adalah spontanitas dan itu murni tindakan warga untuk menyampaikan aspirasinya," jelasnya.

"Warga jengkel dan geram. Karena kejadian dugaan asusila yang dilakukan mantan oknum kasun itu sudah berulang kali. Bahkan, suaminya yang perempuan itu juga ikut datang menggerebek," tambahnya.

Karena itu, pihaknya mempertanyakan unsur penghasutan yang dituduhkan. Meski begitu, pihaknya tetap menghargai proses penyelidikan.

Di sisi lain, Nur Aziz enggan berkomentar terkait demo yang dilakukan. "Perlu diketahui bersama, bahwa warga melakukan aksi itu karena sudah resah terhadap ulahnya oknum kasun saat itu. Jadi warga spontan melakukan unjuk rasa," bebernya.

Terkait putusan PTUN, ia menjelaskan jika putusan penundaan tersebut belum berkekuatan hukum tetap. "Selain itu, sifatnya masih penundaan sementara," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Talangkembar, Kecamatan Montong, Kabupaten ramai-ramai unjuk rasa dan menyegel balai desa setempat. Aksi itu dilakukan lantaran mereka kesal terhadap ulah oknum salah satu kepala dusun (kasun) yang diduga selingkuh dengan warganya sendiri, pada Jum'at (1/10). (gun/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video