Jelang Maulid Nabi, Pengrajin Kembang Endok di Banyuwangi Panen Cuan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Teguh Prayitno
Senin, 11 Oktober 2021 10:01 WIB
BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Meski pandemi, pengrajin kembang endok di Kabupaten Banyuwangi tetap dibanjiri pesanan menjelang peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijriah. Otomatis para pelaku bisnis musiman tersebut saat ini panen cuan alias untuk.
Pasalnya, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kabupaten paling ujung timur di Pulau Jawa ini, selalu dirayakan dengan pesta telur atau sebuah tradisi yang biasa disebut dengan endok-endokan.
BACA JUGA:
Usai Makan Korban Jiwa WNA China, Spot Foto Kawah Ijen Banyuwangi Ditutup
Diduga Jadi Korban Pengeroyokan, Seorang Pesilat di Banyuwangi Meninggal Dunia
WNA asal China Tewas, Usai Terpeleset ke Jurang Kawah Ijen Banyuwangi
Diduga ada Kebocoran Gas Elpiji, Kandang Berisi 28 Ribu Ayam Terbakar
"Alhamdulillah sudah mulai banjir orderan. Meski pandemi, permintaan kembang endok tak banyak pengaruh. Mungkin karena sudah jadi tradisi. Karena di Banyuwangi, kalau merayakan maulid nabi tidak ada kembang endok rasanya kurang sempurna," kata Ratna (37) pengrajin sekaligus pedagang kembang endok di Jalan Susuit Tubun, Pasar Banyuwangi, Senin (11/10/2021).
Ratna yang merupakan warga Lingkungan Surodiglan, Kelurahan Kepatihan itu mengaku menggeluti bisnis kembang endok sejak delapan tahun silam." Awalnya saya menjual saja, tetapi mulai empat tahun belakangan saya mencoba produksi sendiri," ujarnya.