Seminar GPMN: Gus Heri Ajak Pemuda Berwirausaha, Gus Fawait Dorong Pemuda Berpolitik
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Didi Rosadi
Minggu, 10 Oktober 2021 21:01 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jawa Timur saat ini tengah memasuki era bonus demografi, di mana usia penduduk produktif 15 - 64 tahun sangat dominan. Karena itu, peran pemuda sangat penting dalam menentukan arah masa depan bangsa.
Gerakan Pemuda Moderat Nusantara (GPMN) membedah peran pemuda dalam seminar peran pemuda dalam perekonomian yang mengambil tema "Ada Apa dengan Pemuda dan Ekonomi" yang dilaksanakan pada 9 Oktober 2021.
BACA JUGA:
Berkah Ramadan, Bisnis Parcel di Jombang Banjir Pesanan
Kerupuk Singkong dari Kota Mojokerto Tembus Pasar Timur Tengah
Program Wirausaha Merdeka UC 2022 Launching 236 Entitas Bisnis
Pemkot Kediri Gelar Pelatihan Batik Ecoprint
Heri Cahyo Bagus Setiawan, Wakil Ketua Umum Asosiasi Pesantren Enterpreneur Indonesia (APEI) Jatim yang menjadi pembicara seminar mengungkapkan, pemuda harus mandiri secara ekonomi. Karena itu, ia mengajak anak muda berwirausaha, terutama santri.
"Saat ini yang terpenting memenuhi kebutuhan hidup, bukan gaya hidup. Karena itu, pemuda harus mandiri secara ekonomi dengan berwirausaha. Saya kira Pemprov Jatim dengan program OPOP sudah memberi stimulus bagi para santri dan pemuda," tutur pria yang akrab disapa Gus Heri ini lewat keterangan tertulis, Minggu (10/10/2021).
Terpisah, Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN), Muhammad Fawait yang hadir secara daring mengatakan di era bonus demografi peran pemuda akan sangat menentukan arah negara. Baik peran dalam dunia usaha yang bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru, maupun peran dalam politik ke depan.
Simak berita selengkapnya ...