Pembangunan Jembatan di Desa Dukuhmojo Terkesan Dipaksakan
Editor: Rohman
Wartawan: Aan Amrulloh
Rabu, 29 September 2021 11:30 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) berupa jembatan penghubung yang ada di Desa Dukuhmojo, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang terkesan dipaksakan.
Sebab, dalam pembangunan jembatan penghubung antar Desa Dukuhmojo dan Desa Tanggalrejo tersebut, pengurus di desa penyangga (Tanggalrejo) tidak dilibatkan, hanya diberi tugas untuk mencari sejumlah pekerja.
BACA JUGA:
Pecah Ban, Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto
Pengadilan Negeri Jombang Tolak Gugatan Sengketa Kakak Ipar Senilai Rp5,9 Miliar
Tertipu Ratusan Juta, Puluhan Korban Aplikasi Smart Wallet di Jombang Geruduk Rumah Anggota Dewan
Polsek Peterongan Jombang, Bina dan Ajak Tadarus Remaja yang Terjaring Razia Balap Liar
"Desa penyangga ini tidak dilibatkan dalam musyawarah, hanya ditugasi mencari pekerja saja," ujar salah satu pekerja di lokasi pembangunan, Rabu (29/9).
Berdasarkan informasi di lapangan, Kepala Desa Dukuhmojo yang memegang peranan dalam pengadaan dan pekerjaan proyek senilai Rp600 juta itu.
"Pembangunan jembatan ini menambahkan sisi kanan dan kiri 50 Cm dan plengsengan 25 meter yang sebelah selatan saja," kata pekerja yang enggan disebutkan namanya kepada BANGSAONLINE.com.
Simak berita selengkapnya ...