Pengangguran di Tuban Tinggi Akibat Pandemi Covid-19, Begini Langkah Disnaker
Editor: Rohman
Wartawan: Gunawan Wihandono
Selasa, 28 September 2021 23:09 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tuban mencatat jumlah pengangguran usia produktif di Bumi Wali sebanyak 943.431 jiwa. Hal tersebut berdasarkan hasil survei angkatan kerja nasional (sakernas) tahun ini.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) dan Tenaga Kerja (Naker) Tuban, Endah Nurul Komariyati telah melakukan sejumlah kegiatan untuk menekan angka pengangguran. Di antaranya, mengadakan pelatihan bagi calon angkatan kerja, seperti melatih keterampilan migas, menjahit, perias pengantin, desain grafis, dan lain sebagainya.
BACA JUGA:
20 Calon Jemaah Haji Lansia Asal Tuban Gagal Berangkat ke Tanah Suci
Terlilit Utang, 2 Pemuda di Tuban Nekat Curi Motor dan Handphone
Beri Makan Monyet dan Ikan, Tradisi Sedekah Bumi Masih Lestari di Sendang Bektiharjo Tuban
Sempat Minum Racun Tikus, Suami yang Bunuh Istri di Tuban Akhirnya Tewas di Rumah Sakit
“Kemudian kerja sama dengan berbagai pihak terutama pasar kerja, juga menyiapkan calon transmigrasi,” ujar mantan Sekertaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban itu, Selasa (28/9).
Pihaknya juga terus mengingatkan dan mengimbau para tenaga kerja untuk selalu disiplin prokes dalam melakukan aktivitasnya. Seperti memakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan, dan lainnya.
“Ya (disiplin prokes) dan perusahaan malah ketat dalam prokes, sebelum sakit pun mereka ada screening berkala, rata-rata dua minggu sekali,” tuturnya.
Sementara itu, KF Statistik Sosial BPS Tuban, Eni Indiastutik, menerangkan bahwa sektor ketenagakerjaan mengalami tekanan cukup dalam karena dampak pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak 2020 lalu. Selama kurun waktu bulan Februari-Agustus 2020, terdapat 8.257 penduduk usia kerja yang menjadi pengangguran sebagai imbas Covid-19.
Simak berita selengkapnya ...