DKPP Kota Kediri Serukan Penggunaan Agensi Hayati Untuk Kendalikan OPT
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Kamis, 16 September 2021 16:40 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri serukan penggunaan agensi hayati untuk mengendalikan Organisme Penganggu Tanaman (OPT). Sebab, penggunaan pestisida anorganik secara berlebihan dapat membahayakan kesehatan.
"Pestisida anorganik memang cepat dalam mengurangi populasi hama, namun kita juga perlu mempertimbangkan dampak yang ditimbulkan. Jadi lebih bijak jika kita mulai beralih ke agensi hayati untuk mengendalikan OPT," kata Kepala DKPP Kota Kediri, Mohammad Ridwan, Kamis (16/9).
BACA JUGA:
Program DITO Mulai Tunjukkan Hasil, Produktivitas Padi di Kabupaten Kediri Naik
Badan Pangan Nasional Bersama Bulog Gelar Pasar Murah di Depan TMP Kota Kediri
Antisipasi Daging Sapi Glonggong dan DKPP Kota Kediri Lakukan Sidak di Pasar Setono Betek
Monitoring DKPP Kota Kediri, Harga Daging Sapi Naik Jelang Idulfitri 2024
Di samping itu, menurutnya, penggunaan agensi hayati dalam jangka panjang lebih aman dan tidak berisiko.
"Sebab, sebenarnya agensi hayati ini adalah organisme berupa jamur, bakteri, virus, nematoda, serangga, dan hewan lainnya yang berasal dari alam, sehingga penggunaannya akan jauh lebih aman," terangnya.
Ridwan mengakui untuk mendapatkan hasil yang diharapkan memerlukan waktu. Namun banyak studi yang telah membuktikan bahwa agensi hayati ini lebih efektif dan efisien dalam mengendalikan hama dan penyakit tanaman.
Simak berita selengkapnya ...