Gibran Puji Anies, Peta Baru Pilpres, Misi Buzzer-Influencer Gagal? | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Gibran Puji Anies, Peta Baru Pilpres, Misi Buzzer-Influencer Gagal?

Editor: MMA
Senin, 13 September 2021 07:49 WIB

M Mas'ud Adnan. Foto: BANGSAONLINE.com

Oleh: M Mas’ud Adnan --- Polarisasi politik DKI Jakarta gamblang. PDIP dan PSI satu barisan. Menyerang . Yang kini Gubernur DKI Jakarta.

Partai lain berwarna: Golkar, Gerindra, Nasdem, PKB, dan Demokrat. Ada yang pro Anies. Ada yang abu-abu. Menunggu arah angin.

Yang paling getol nyerang Anies tentu PSI. Kita maklum. Partai ini cenderung sosialis. Setidaknya ini pendapat sebagian orang. 

Nah, sejarah Indonesia mencatat. Kelompok sosialis selalu bertentangan dengan kelompok Islam. Terutama santri.

Apalagi pendukung utama PSI penganut Kristen. Terutama etnis Tionghoa. Fakta ini, setidaknya, bisa kita baca pada hasil suara pileg 2019. Suara PSI kebanyakan berada di perumahan etnis Tionghoa dan Kristen. Dan itu terjadi di mana-mana. Terutama Surabaya.

Apakah sikap parpol DKI itu cermin para pimpinan partai untuk pilpres? Bisa ya, bisa tidak. Tapi khusus PDIP dan PSI jawabannya: ya. Mereka pasti no way bagi .

Kenapa? Karena Anies mengalahkan Ahok. Dalam Pilgub DKI Jakarta. PSI, meski mengklaim partai anak muda, tapi sulit move on. Mereka tak bisa menerima kekalahan Ahok. Maka, mereka tak pernah surut. Menyerang Anies. Secara vulgar dan blak-blakan.

Publik pun akhirnya menilai. Tentang moral demokrasi mereka.

Khusus PDIP lebih kompleks. Selain faktor kekalahan Ahok juga punya calon sendiri untuk pilpres. Siapa? Ada Puan Maharani, juga ada Ganjar Pranowo. Namun tak tertutup kader PDIP yang lain. 

Yang pasti bukan . Entah lagi kalau peta dan cuaca politik berubah. Yang jelas, untuk saat ini bukan .

Maka publik pun kaget ketika Gibran tiba-tiba memuji . Setinggi langit.

“Yang saya jadikan contoh pasti Jakarta. Vaksinasinya sudah di atas 100 persen. Solo juga harus mengejar,” kata Gibran Rakabuming Raka yang wali kota Solo.

“Mohon maaf kami masih di angka 98 persen. Kita juga lihat stok plasma di Jakarta juga sudah melimpah. Ini kita kejar biar Solo juga makin berlimpah,” kata putra Presiden Jokowi yang kini berusia 33 tahun itu.

Pujian Gibran memang sangat vulgar. Menurut dia, sukses vaksinasi di Jakarta tak lepas dari keberhasilan Anies dan wakilnya: Ahmad Riza Patria.

“Jadi sekali lagi luar biasa kerja keras Pak Anies dan Pak Riza untuk Jakarta. Benar-benar ini jadi percontohan untuk kami yang ada di daerah,” kata Gibran yang maju pilwali Solo diusung PDIP.

Publik langsung riuh. Termasuk buzzer dan influencer! Banyak komentar berhamburan. Namun rata-rata positif. Mereka ingin para elit Indonesia bersatu dan bekerja keras untuk Indonesia.

Namun ada yang tetap nyinyir. Tendensius. Saya kutip salah satu komentar yang nyinyir.

“Lu pada mikir ya, anak Junjungan lu tahu kerja kerasnya Anies,” tulis netizen yang tetap nyinyir itu sembari menyolek akun Ferdinand Hutahean, Denny Siregar, dan Eko Kuntadhi.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video