Nenek Berusia 70 Tahun dan Anak Berusia 9 Tahun Ikrar Syahadat di Masjid Al Akbar Surabaya
Editor: mma
Sabtu, 11 September 2021 09:29 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tren masuk Islam makin tinggi di Masjid Nasional Al Akbar Kota Surabaya. Hampir tiap hari ada muallaf mengikrarkan dua kalimat syahadat di masjid yang diresmikan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pada 10 November 2000 itu.
Kali ini (Jumat/10/9/2021) seorang nenek berusia 70 tahun. Bernama Karlin. Beragama Kristen. Perempuan kelahiran Tulungagung pada 12 Februari 1951 itu masuk Islam bersama keponakannya yang masih kecil. Berusia 9 tahun. Namanya Elysia Emmanuel Susanti.
BACA JUGA:
Ada Lintasan di Hati, Biarin Murtad, Apakah Saya Sudah Kafir?
Ramai-Ramai Jadi Muallaf Jelang Ramadan, Tiga Orang Ini Gembira setelah Ikrar Syahadat
Kunjungi Kampung Halamannya di Surabaya, Anies Baswedan Disambut Teriakan Presiden
Resmikan Green House Masjid Al-Akbar, Khofifah Lakukan Panen Perdana dan Cicipi Golden Melon
Anak kelahiran Surabaya 25 Juni 2012 itu mengikrarkan dua kalimat syahadat didampingi beberapa kerabatnya.
“Ibunya sudah meninggal. Ibunya beragama Kristen,” kata kerabat yang mendampingi.
Ustadz Abdul Hamid Syarifuddin, imam rawatib Masjid Al Akbar, kaget. Ia langsung menanyakan apakah ia dipaksa masuk Islam.
“Tidak. Dia minta agar saya mengajari ngaji,” jawab kerabatnya itu. Karena itu setelah beberapa kali mengajari mengaji ia lalu membawa Elysia ke Masjid Al Akbar untuk mengucapkan dua kalimat syahadat.
Mendengar itu Ustadz Abdul Hamid lega. “Ya sudah. Berarti atas kesadaran sendiri?,” tanya Ustadz Abdul Hamid. Pria itu menjawab ya.
Simak berita selengkapnya ...