Gagal Panen, Petani Lamongan Dapat Klaim Asuransi Rp 6,1 Miliar
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Kamis, 09 September 2021 17:12 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Seluas 1.027 hektare sawah milik petani padi Lamongan mendapatkan klaim Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) dari PT Jasindo Rp 6 juta/hektare (Rp 6,1 miliar) karena mengalami kerugian akibat bencana alam atau serangan hama dan gagal panen.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Lamongan Sujarwo melalui Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Hartiwi S. Utami mengatakan, pemerintah bersama Jasindo memberikan perhatian kepada petani Lamongan yang mengalami kerugian karena gagal panen.
BACA JUGA:
Pemuda di Lamongan Tewas Diracun usai Tagih Janji ke Temannya
Ini Pesan Bupati Lamongan saat Launching 2.700 Guru Pengimbasan
Ini Harapan Gubernur Khofifah saat Resmikan Penambahan Kapasitas Pompa dan Genset di Lamongan
Di Lamongan, Gubernur Khofifah Dorong Diversifikasi Profesi dari Kalangan Hafidz dan Hafidzhoh
"Ada sebanyak 86 kelompok tani yang mengajukan klaim asuransi dengan luas lahan 1.027 hektare yang tersebar di sejumlah kecamatan," ujar Tiwi, Kamis (9/9/2021).
Petani yang mendapatkan ganti untung merupakan yang terdaftar dalam program AUTP yang memberikan jaminan atas lahan garapan petani ketika dilanda banjir atau serangan hama.
Simak berita selengkapnya ...