Raih Emas Pertama, Pebulutangkis Asal Jatim di Paralimpiade Tokyo 2020 Diapresiasi Khofifah | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Raih Emas Pertama, Pebulutangkis Asal Jatim di Paralimpiade Tokyo 2020 Diapresiasi Khofifah

Editor: Tim
Minggu, 05 September 2021 10:10 WIB

Foto: Humas Pemprov Jatim

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Atlet asal , Khalimatus Sadiyah (Alim), berhasil mempersembahkan medali emas pertama untuk Indonesia dalam Paralimpiade Tokyo 2020. Ia bersama Leani Ratri Oktila menang dalam ganda putri.

Prestasi itu langsung mendapat apresiasi Gubernur Khofifah Indar Parawansa. Ia mengatakan, capaian Alim merupakan kebanggaan besar bagi Jatim mengingat ia salah satu putri daerah yang membawa harum nama Jatim hingga kancah dunia.

"Selamat untuk Khalimatus Sadiyah dan Leani Ratri Oktila yang telah berhasil mempersembahkan emas pertama Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020. Alhamdulillah, kita bersyukur dan bangga bahwa ada putri daerah yang mengharumkan nama Jatim dan Indonesia di kancah internasional," ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (5/9).

Atlet asal Mojokerto berusia 21 tahun itu memenangi final ganda putri bersama Leani Ratri Oktila saat melawan atlet Cina, Cheng Hefang dan Ma Huihui di Yoyogi National Stadium, Sabtu (4/9/2021) sore. Keduanya menang telak di dua babak dengan skor 21-18 dan 21-12 dalam waktu 32 menit saja.

Dalam pertandingan tersebut, Alim dan Leani masuk dalam klasifikasi SL3-SU5. Klasifikasi SL3 merupakan kelas atlet dengan gangguan berjalan atau tidak seimbang. Sedangkan klasifikasi SU5 untuk atlet dengan keterbatasan bagian tubuh atas seperti salah satu tidak bisa digunakan secara normal.

Dengan perolehan kemenangan itu, saat ini Kontingen Indonesia sudah mengantongi enam medali di Paralimpiade Tokyo 2020, yakni satu emas, dua perak, serta tiga perunggu.

Khofifah menambahkan, betapa sosok Alim merupakan contoh nyata di mana kekurangan dalam diri tiap individu dapat menjadi kekuatan yang bisa membawanya pada kesuksesan. Hal tersebut, lanjutnya, sudah semestinya tertanam pada benak setiap orang khususnya generasi penerus di Jatim.

Simak berita selengkapnya ...

1 2

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video