Mengaku Tak Ada Anggaran, Satpol PP Kota Kediri Tetap Rekrut Tenaga Kontrak
Editor: Revol
Wartawan: Arif Kurniawan
Kamis, 12 Maret 2015 18:26 WIB
KEDIRI (BangsaOnline) - Dugaan adanya jual beli tenaga kontrak di Satuan Pol PP Kota Kediri makin kuat. Pasalnya, usai memecat 15 tenaga kontrak pada Februari 2015 lalu, justru saat ini pihak Sat Pol PP kembali menerima tenaga kontrak.
Padahal saat memecat tenaga kontrak sebelumnya, pihak Satpol PP Kota Kediri beralasan tidak memiliki anggaran.
Dari keterangan salah satu pegawai baru yang mengaku baru masuk pada bulan Februari lalu mengatakan, kalau dirinya baru masuk ke Satpol PP. Pria yang didadanya tertulis nama Ajie itu tidak ingat pasti kapan mulai berdinas.
BACA JUGA:
Langgar Perda, Bawaslu dan Satpol PP Kediri Tertibkan Ratusan APK
Tak Ada Izin Operasional, PT TMM Harus Segera Angkat Kaki dari Kediri
Razia Eks Lokalisasi di Ngadiluwih, Satpol PP Kediri Amankan 28 PSK
Satpol PP Kabupaten Kediri Tutup Permanen Perusahaan Beton Tak Berizin
“Saya baru masuk Februari tapi lupa tanggal masuknya,” katanya, Kamis (12/3).
Lebih lanjut saat dikonfirmasi berapa banyak yang ikut masuk menjadi tenaga kontrak Satpol PP, ia mengungkap ada 10 orang. “Ada sepuluh orang pak, yang laki laki 9 orang, dan yang perempuannya satu saja,” kata Ajie.
Namun, dugaan ini masih sulit dikonfirmasi. Pasalnya, Kepala Satpol PP Ali Muklis tak bisa ditemui di kantornya. Seluruh jajaran pimpinan mendadak hilang dari kantor.
Simak berita selengkapnya ...